Musrenbang Pemkot Surabaya, Ada Tujuh Program Pokok Er-Ji
Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, Rabu 23 Juni 2021 secara daring.
Dalam Musrenbang RPJMD tersebut Walikota Eri Cahyadi - Wakil Walikota Armudji menekankan pada konsep pembangunan dengan skema ‘Gotong-Royong’ dalam upaya membawa kota Surabaya menuju kota kelas dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji yang memimpin Musrenbang RPJMD itu mengungkapkan, dirinya bersama Eri Cahyadi saat ini sedang berjuang untuk fokus melakukan upaya pemulihan Ekonomi yang ada di kota Surabaya, melalui berbagai skema yang telah dirancang.
"Kami memperkuat sektor ekonomi informal, UMKM dan pelaku usaha untuk dapat menjalankan pemulihan ekonomi. Secara bertahap kita akan fokus pada peningkatan SDM dan taraf kesejahteraan masyarakat Surabaya yang lebih baik,” kata Armuji.
Armuji juga menjelaskan, saat ini memang sedang terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan akibat Covid-19. Hal ini bukan hanya dirasakan oleh Kota Surabaya, namun semua kota di dunia. Namun menurutnya, setelah ada vaksinasi dan program percepatan penanganan pandemi, warga dunia sudah mulai move-on ke kehidupan yang baru atau New Normal.
"Perlambatan itu tidak terhindarkan. Tapi kita tidak boleh stagnan harus move-on dan inovatif dalam menjalankan program yang telah dirancang. Penanggulangan pandemi tetap jalan, ekonomi juga harus jalan,” kata mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Armuji mengungkapkan dalam Musrenbang RPJMD itu setidaknya ada tujuh agenda pokok pembangunan yang akan dijalankan oleh pemerintahan Eri-Armuji. Di antaranya penyediaan lapangan kerja untuk rakyat, penyiapan generasi cerdas melalui program beasiswa, upaya penyediaan lingkungan hidup yang nyaman, pelayanan kesehatan responsif, penciptaan layanan publik akuntabel dan mewujudkan Surabaya berkarakter serta berbudaya.