Musrenbang, Ganjar Minta Daerah Prioritaskan Dampak Pandemi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jawa Tengah menyiapkan program-program prioritas khususnya untuk sektor yang terdampak pandemi.
Hal itu disampaikan Ganjar saat membuka masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jateng tahun 2022 di kantornya, Rabu, 10 Februari 2021.
"Kami minta semua menginventarisir beberapa hal, khususnya terkait pandemi. Kondisi pandemi yang menggempur seluruh sektor, harus menjadi ukuran pertama dalam penyusunan program," ucap Ganjar.
Ia menekankan penurunan angka kemiskinan menjadi program prioritas utama. Selain itu, pengurangan angka pengangguran, penyelesaian sektor kesehatan dan upaya untuk meningkatkan ekonomi juga tak kalah penting untuk diselesaikan.
"Termasuk sektor lain seperti infrastruktur dan masukan dari difabel, komunitas anak, perempuan, nelayan, petani dan lainnya harus ditampung untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Sampaikan Aspirasi Secara Daring
Jika biasanya Gubernur Ganjar berkeliling ke sejumlah daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, pada pelaksanaan Musrenbang tahun 2022 dilakukan secara daring karena Pandemi Covid-19.
Meski begitu, dirinya meminta masyarakat tidak perlu berkecil hati karena pihaknya telah menyediakan dua kanal untuk menampung masukan dan saran. "Masyarakat tidak perlu khawatir, silakan aktif memberikan masukan dan usulan kepada kami secara daring melalui kanal yang sudah kami siapkan," kata Ganjar.
Dua kanal itu antara lain jatengprov.go.id/masukanrkpd2022 dan di kanal rembugan.jatengprov.go.id. "Silakan manfaatkan dua kanal itu untuk memberikan masukan dan saran kepada kami. Setiap usulan dan masukan pasti akan ditampung dan dijadikan pertimbangan dalam penyusunan program kerja," jelasnya.
Dalam pembukaan Musrenbang 2022 itu, Ganjar juga langsung mencontohkan bagaimana pihaknya tetap menerima masukan masyarakat meskipun lewat daring. Contohnya, ada forum anak dan penyandang disabilitas yang tetap bisa menyampaikan masukan meski melalui zoom meeting.
Usulan-usulan itu, lanjut Ganjar langsung ditampung dan ditindaklanjuti. Oleh karena itu, Ia berharap seluruh bupati/walikota melakukan hal yang sama. "Ini usulan-usulan bagus dan kalau ini diramu jadi satu, tentu akan menjadi kebijakan yang bagus. Maka saya minta semua daerah mengakomodir ini dalam penyusunan program-program prioritas," imbuhnya.
Advertisement