Muslim Pertama di Kongres AS, Ini Kisah Rashida dan Ilhan
Rashida Tlaib (42) dan Ilhan Omar (36) mencatat sejarah. Kedua Muslimah ini berhasil memenangi pemilihan umum sela Amerika Serikat (AS) pada Selasa 6 November 2018. Hal itu membuat Rashida dan Ilhan menjadi wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS –setara DPR.
Rashida dan Ilhan sama-sama mewakili Partai Demokrat. Rashida menang di salah satu distrik di Detroit Michigan. Sementara Ilhan terpilih jadi anggota Kongres dari distrik kongres kelima di Minnesota. Ilhan Omar akan menggantikan Keith Ellison, seorang anggota Kongres dari Partai Demokrat yang juga seorang Muslim.
Rashida Tlaib merupakan wanita keturunan Palestina-Amerika. Ia dikenal sebagai seorang pekerja sosial. Saat kampanye, Rashida Tlaib mengampanyekan tiga program unggulannya. Yaitu menjaga upah minimum 15 dolar AS, reformasi regulasi imigrasi, dan perawatan medis untuk semua warga.
Rashida Tlaib berhasil menang telak di pemilu sela AS di distrik 13 Michigan. Ia dipastikan langsung memperoleh satu kursi di Kongres AS.
“Hal pertama yang saya pikirkan ketika orang berkata saya akan menjadi 'Muslim pertama' adalah merayakan momen ini," kata Rashida.
“Hal pertama yang saya pikirkan ketika orang berkata saya akan menjadi 'Muslim pertama' adalah merayakan momen ini," kata Rashida saat diwawancara CBS sepekan sebelum pemilu sela. Demikian dikutip ngopibareng.id, dari laporan CNN, Rabu 7 November 2018.
Tidak hanya ini, pada 2008 silam Rashida juga berhasil mencetak sejarah dengan memenangi kursi legislatif di Michigan. Pada saat itu, ia juga menjadi wanita Muslim pertama yang berhasil duduk di kursi legislatif Michigan.
Sementara Ilhan Omar merupakan seorang keturunan Somalia. Ia lahir dan menghabiskan masa kecil di Somalia. Pada saat terjadi perang saudara di negaranya pada 1991, Ilhan Omar (umur 12 tahun) dan keluarganya kemudian mengungsi ke AS.
Sama seperti Rashida, Ilhan Omar juga menang telak di wilayah pemilihannya, di distrik Kongres ke-5 di Minnesota. Ia berhasil memperoleh 264.381 pemilih (78,4% suara), sementara lawannya Zielinski hanya mendapatkan 72.852 pemilih (21,6% suara).
Dalam kampanyenya, Ilhan Omar menyampaikan beberapa programnya. Seperti menyediakan biaya pengobatan yang terjangkau, upah minimum 15 dolar AS, kuliah gratis, dan memberikan kesetaraan kepada semua rakyat di wilayahnya.
Pada 2016, Ilhan Omar juga berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah politik AS. Pada saat itu, ia menjadi warga negara Somalia pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif negara bagian Minneapolis.
“Hari ini lebih dari sekadar kemenangan, ini tentang membangun koalisi untuk melawan politik ketakutan dan kelangkaan,” tulis Ilhan Omar melalui akun Twitternya.
“Saya seorang legislator, pengungsi, dan ibu pekerja. Tapi di atas itu semua, saya seorang organisator dan saya siap untuk mengorganisasi Amerika yang layak kita dapatkan. Saya meminta Anda untuk bergabung,” tambahnya. (adi)
Advertisement