Indra Lesmana Ramaikan Jazz Gunung Ijen 2024 Banyuwangi

Penyanyi Jazz kawakan Indra Lesmana akan menghibur pecinta musik jazz di Banyuwangi. Musisi kelahiran 1966 itu akan tampil dalam event Jazz Gunung Ijen 2024.

Suara emas Indra Lesmana akan melantunkan lagu-lagu jazz swing yang pernah dibawakannya dalam album Rumah Ketujuh.

Festival musik jazz ini digelar bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024. Ajang ini akan digelar di amphi theater Taman Gandrung Terakota, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Dalam sesi press conference, Indra Lesmana mengatakan, dia akan tampil selama kurang lebih satu jam. Sedikitnya ada enam lagu hits yang dibawakan. Lagu-lagu itu mayoritas berasal dari album swing Rumah Ketujuh.

“Saya akan membawa hits pop yang dibawakan secara jazz swing.,” jelasnya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Dijelaskannya, sejak mulai bermusik di tahun 1976, musik yang dimainkannya selalu berubah-ubah. Mulai musik jazz, swing, pop, rock, progressive, hingga fussion.  Khusus untuk Jazz Gunung Ijen ini dirinya ingin menampilkan yang lebih swinging. Jazz swing ini pernah ditampilkan dalam album Rumah Ketujuh. Pada Jazz Gunung Ijen ini dirinya akan membawakan dalam konsep trio.

“Saya ingin membawa format itu ke format trio. Trio juga lebih komunikatif, karena musik swing, musik yang cukup komunikatif untuk bisa dinikmati orang yang baru mau mau belajar menikmati musik jazz,” tegasnya.

Karena bertepatan dengan hari kemerdekaan, Indra Lesmana akan membawakan musik dengan nuansa mengangkat semangat kemerdekaan. Sehingga penampilannya ini sekaligus untuk merayakan hari kemerdekaan RI.

Pelantun lagu ‘Kuingin’ ini mengatakan, yang menarik pada Jazz Gunung Ijen ini seluruh infrastruktur sudah disiapkan dengan baik. Dari panggung hingga amphi theaternya. Menurutnya, ini sangat penting khususnya untuk penampilan musik jazz. Sebab, musik jazz memerlukan sound yang bisa lebih terukur agar semuanya bisa didengar dengan baik.

“Karena musik jazz banyak elemen-elemen yang perlu ditata dengan baik,” katanya.

Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, Bagas Indyatmono, mengatakan, ini kali kesepuluh Jazz Gunung Ijen digelar. Sebelumnya, event ini sempat terputus karena pandemi covid-19. Ia bersyukur tahun ini, Jazz Gunung Ijen bisa digelar kembali.

Di tahun 2024 ini, menurutnya, Jazz Gunung digelar sebanyak empat kali. Sebelumnya sudah digelar Jazz Gunung Slamet pada Bulan Mei di Batu Raden. Berikutnya pada bulan Juli digelar Jazz Gunung Bromo, ketiga adalah Jazz Gunung Ijen yang digelar di Banyuwangi. “Dan Jazz Gunung Burangrang pada Oktober nanti,” tegasnya.

Pada Jazz Gunung Ijen ini, Bagas memastikan akan lebih seru seru. Sebab, panggung tempat musisi jazz tampil sangat berdekatan bahkan bisa dikatakan tidak berjarak dengan tempat penonton.

“Tidak berjarak, penonton bisa berinteraksi langsung dengan musisi yang tampil,” ujarnya.