Musim Hujan, Produksi Panen Mangga Podang Khas Kediri Turun
Tidak seperti biasanya, Pasar Buah Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, yang setiap hari selalu dijejali pedagang buah mangga, Minggu 15 Desember 2019, pukul 15.00 WIB terlihat tak begitu ramai.
Berkurangnya jumlah pedagang buah mangga di Pasar Kecamatan Banyakan dikarenakan turunnya produksi panen mangga lantaran memasuki musim hujan seperti saat ini. " Masa panennya dipercepat, tidak selama biasanya. Mungkin karena hujan atau banyak pohon mangga yang ditebangi untuk lahan," papar Lagiyem salah satu pedagang buah mangga Pasar Kecamatan Banyakan.
Nenek berusia 70 tahun asal Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ini menambahkan, mengacu pada tahun sebelumnya, masa panen mangga biasanya berlangsung sampai Januari tahun depan. Tapi untuk tahun ini masa panenya malah pendek dan diperkirakan akhir bulan ini sudah berakhir.
Karena minimnya pasokan, harga mangga podang khas Kediri menjadi naik di pasaran. Bukan hanya varian mangga podang, jenis mangga lainya seperti gadung dan manalagi juga ikutan berubah harga, atau cenderung naik.
Harga mangga podang yang biasanya pada saat masa panen dijual di kisaran Rp3000 kini naik menjadi Rp7500 per Kilogram. Sementara mangga gadung dan mangga manalagi dijual dengan harga relatif sama, per 3 Kilogram dijual Rp20.000.
"Semuanya saya pukul rata aja, 3 Kilogram bayar Rp20.000 aja. Biar dagangan saya habis, obral aja," pungkasnya.
Karena minimnya pasokan mangga dari petani, banyak pedagang yang memilih untuk tidak datang berjualan ke pasar.
Diketahui bahwa selama ini Kabupaten Kediri memiliki produk buah mangga unggulan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Buah mangga ini memiliki rasa yang khas, perpaduan manis asam.
Pada umumnya mangga podang ini tumbuh di atas pohon di lereng kaki Gunung Wilis, di Kecamatan Semen, Kecamatan Mojo, Kecamatan Banyakan dan Gunung Batok di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Mangga Podang memiliki ciri warna khas kuning kehijauan dan bintik kemerahan. Karena rasanya yang khas, tak heran banyak permintaan pedagang dari luar daerah yang meminta pasokan.
Advertisement