Musim Panas, Ini Cara Penduduk Berjemur Saat Pandemi
Gelombang musim panas mulai datang di belahan bumi bagian Barat. Dari Benua Amerika hingga Eropa, masyarakat mulai memadati pantai dan taman. Negara setempat pun mulai melonggarkan pembatasan pandemi covid-19. Mereka menerapkan sejumlah cara untuk meminimalisir penularan dari kerumunan.
Penduduk di Yunani berjemur di pantai ketika suhu mencapai 34 derajat Celsius pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Mereka membentangkan payung lebar dengan diameter sekitar 4 meter, dengan jarak sedikitnya 1 meter dengan payung lainnya. Cara ini diterapkan untuk mengembalikan sektor wisata yang terpuruk sekaligus meminimalisir penularan.
“Ini adalah hal terbaik bagi kami, para manula. Untuk bersantai sedikit di tengah karantina," kata Yannis Tentomas, berusia 70 tahun. Ia datang ke pantai dan berjemur di atas pasir.
Sementara di New York, masing-masing pengunjung taman menggambar lingkaran dan berjemur di dalam area lingkaran. Sejumlah warga menggunakan penutup wajah saat berkerumun dengan yang lain dalam satu lingkaran. Petugas polisi mengawasi kerumunan di taman dengan mengenakan masker.
Di Paris, pelatih kebugaran Anne Chardon membawa jel disinfektan dan masker sambil berjalan ke luar rumah. Ia mengaku merasakan kebebasan setelah sekian lama dalam karantina.
Di tepi pantai di Kota Nice, Perancis, banyak warga mandi di laut menggunakan masker, memancing atau bermain selancar. Namun pemerintah tetap melarang berjemur di pantai. "Kami sedikit bebas" kata seorang pengunjung pantai di Nice, dialihbahasakan dari Reuters.
Sedangkan pengunjung di Laut Mediterania di Tel Aviv dan Lembah Jordan, menikmati matahari sambil tetap menjaga jarak. "Kami berharap perairan yang panas bisa mengusir corona," kata Lilach Vardi, salah satu pengunjung yang berendam di Laut Mati.
Advertisement