Musim Orang Punya Hajat, Harga Telur di Bojonegoro Melonjak
Harga telur di Bojonegoro melonjak dari Rp27.000 menjadi Rp31.000 per kilogram. Peningkatan harga yang mencapai Rp4000 ini, tak seperti biaanya dalam satu pekan terakhir ini.
Lonjakan harga telur ayam ras ini, dirasakan masyarakat. Pasalnya lonjakannya relatif tinggi hingga tembus di harga Rp31.000 perkilogram, dari biasanya di kisaran Rp 27.000 perkilogram. “Naik terus harga telurnya. Ini hampir sama saat Idul Fitri beberapa hari lalu,” ujar Yitno,48, tahun, pemilik warung kebutuhan pokok di Kelurahan Klangon, Bojonegoro, pada Ngopibareng.id, Senin 15 Mei 2023.
Yitno menambahkan, kemungkinan harga telur naik karena dalam sepekan ini, banyak orang punya hajat.”Ya karena telur jadi salah satu bahan untuk hajatan sehingga banyak dicari orang,” imbuhnya.
Sebagai catatan, saat Idul Fitri 21-22 April lalu, harga telur ayam ras, di kisaran Rp31.000 hingga Rp32.000 perkilogram. Harga itu bertahan hingga lebaran ketupat atau satu pekan setelahnya. Setelah itu, harga telur ayam ras di Bojonegoro sempat turun hingga mencapai Rp27.000 perkilogram. Tetapi, pada pertengahan bulan Maret ini harga merangkak naik hingga Rp31.000 perkilogram.
Sementara data table harga telur di Dinas Perdagangan Bojonegoro tercatat Rp31.000 perkilogram. Harga tersebut, berbeda di pasaran yang mencapai Rp32.000 hingga Rp32.500 perkilogramnya.
Di Pasar tradisional Banjarejo, juga di Pasar Besar Bojonegoro serta Pasa Pariwisata, harga telur juga di kisaran Rp31.000 perkilogram hingga Rp31.500 perkilogram.
Data dari Dinas Perdagangan Bojonegoro, stok telur ayam ras datang dari beberapa kabupaten di Jawa Timur. Terbesar, yaitu dari Kabupaten Blitar, Kediri, juga Tulungagung. Ada juga sebagian dari Tuban dan Lamongan.