Musim Hujan Hewan juga Bisa Sakit, Ini Cara Untuk Mencegahnya
Tidak hanya manusia, ketika musim hujan seperti saat ini hewan juga bisa terserang beberapa penyakit. Seperti anjing bisa terserang parvovirus yang menyebabkan diare atau batuk.
"Untuk hewan seperti anjing atau kucing yang banyak terjadi penyakit diare, muntah atau batuk di musim hujan seperti ini," ujar Dr. Ira Sari Yudaniayanti, drh., MP spesialis dokter hewan dari RS Hewan Univeraitas Airlangga.
Ira mengatakan, perubahan cuaca bisa membuat hewan stres. Keadaan ini akan memudahkan virus menyerang hewan tersebut.
Untuk mencegah penyakit pada hewan, Ira mengungkap, salah satu cara yang harus dilakukan ialah memberikan vaksin.
"Minimal saat usia dua atau enam bulan hewan misal anjing atau kucing sudah di vaksin. Nanti ketika usia satu tahun harus di ulang lagi vaksinnya," kata Ira.
Menurut Ira, idealnya vaksin untuk hewan memang harus diulang setiap tahunnya. Supaya daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Adapun jenis jenis vaksin yang diberikan, kata Ira, misal untuk kucing di usia tiga bulan bisa diberikan Vaksin Felocel 3 (F3) guna mencegah penyakit rhinotracheitis (gangguan saluran pernapasan), calicivirus (membuat mulut kucing berdarah-darah), dan panleukopenia (penyakit organ vital).
"Lalu divaksin tahap kedua bisa menjadi F4. Sama dengan vaksin yang pertama, tapi ditambah chlamydia, yakni penyakit yang sering menyerang bagian mata si kucing," papar Ira.
Kalau untuk anjing, sambung Ira, biasanya diberikan dalam tiga tahap. Vaksin pertama yang diberikan di usia 3 sampai 12 bulan untuk mencegah enam penyakit, yakni parvovirus (gangguan saluran pencernaan), distemper (penyakit pernapasan), dan parainfluenza (batuk ringan).
Ada juga vaksin untuk hepatitis (hati), coronavirus (radang pencernaan), dan leptospirosis (penyakit yang disebabkan veses atau urin tikus yang tercampur dengan makanan maupun minuman anjing).
"Untuk tahap kedua bisa dilakukan pengulangan dan ditambahkan bordotella. Lalu ditahap ketiga bisa dilakukan pengulanggan satu tahun sekali serta ditambahkan rabies," tutupnya.