Musim Hujan, Harga Jual Tembakau Bondowoso Anjlok
Intensitas hujan meningkat di Bondowoso Jawa Timur sejak pertengahan Oktober 2021, membuat pusing petani tembakau di Kota Tape -sebutan Bondowoso. Ini karena, hujan mengakibatkan tembakau turun dan membuat harga penjualan merosot hingga Rp.20 ribu per kilogram.
Petani tembakau, Samidi, 54 tahun, asal Desa Suger Lor Kecamatan Maesan Bondowoso, mengatakan, harga jual ke pemilik gudang tembakau dan perusahaan rokok anjlok.
Penyebabnya, mutu tembakau kurang bagus, akibat hujan sering mengguyur Bondowoso sejak Oktober 2021. "Akibatnya, saat dipanen mutu tembakau kurang baik dan gudang tembakau maupun pabrik rokok membeli dengan harga murah," katanya, Senin, 1 November 2021.
Petani tembakau lain, Yasin, 55, asal Desa Pekauman Kecamatan Grujugan juga menyatakan, harga jual tembakau di Bondowoso ke pemilik gudang tembakau dan pabrik rokok saat ini turun drastis hingga Rp.20 ribu per kilogram. "Ini disebabkan mutu tembakau turun, akibat hujan deras yang akhir-akhir ini terus mengguyur Bondowoso," terangnya.
Selain harga penjualan merosot, baik Samidi dan Yasin mengungkapkan, petani tembakau di Bondowoso juga kesulitan menjual ke gudang tembakau dan pabrik rokok. Karena, pemilik gudang tembakau maupun pabrik rokok sudah memiliki stok tembakau untuk dua hingga tiga tahun ke depan. "Sehingga, mereka sedikit membeli tembakau milik petani Bondowoso. Apalagi, mutu tembakau saat ini kurang baik," ujar Yasin diamini Samidi.