Musim Hujan, Dinkes Bondowoso Ingatkan Masyarakat Waspada DBD
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso mengingatkan masyarakat harus lebih mewaspadai musim hujan mengguyur Bondowoso dengan intensitas tinggi sekarang ini. Masyarakat bukan hanya waspada ancaman bencana alam, tapi juga harus mewaspadai serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinkes Bondowoso, M.Imron menjelaskan, musim hujan dengan intensitas tinggi, selain berpotensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung, juga berisiko memicu serangan sejumlah penyakit. Salah satu yang harus diwaspadai adalah DBD.
"Karena, penyebab penyakit DBD, yakni nyamuk aedes aegypti, aedes albopictus, dan aedes scutellaris lebih cepat berkembang biak di musim hujan. Jadi, masyarakat harus waspada penyakit DBD di musim hujan yang sekarang ini mengguyur Bondowoso," jelas Imron, Rabu 26 Oktober 2022.
Terlebih bagi masyarakat yang bermukim di wilayah Kota Bondowoso, mantan Kepala Puskesmas Maesan, ini mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan. Karena nyamuk penyebab penyakit DBD banyak berkembang biak pada tempat penuh kubangan yang langsung terkena sinar matahari.
"Saya mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di wilayah kota selalu menjaga kebersihan lingkungan. Seperti, membersihkan selokan, ban bekas, sampah, dan apa pun yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti, aedes albopictus, dan aedes scutellaris," imbaunya.
Selain mengingatkan masyarakat waspada ancaman penyakit DB, menurut Imron, Dinkes juga melakukan fogging atau pengasapan untuk membasmi nyamuk penyebab DBD.
"Fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk, masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan agar jentik-jentik nyamuk mati," ujarnya.