Musim Hujan, BPBD Situbondo Stop Pasokan Air Bersih untuk Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo menghentikan pengiriman air bersih untuk warga di sejumlah wilayah terdampak krisis air bersih. Penghentian dilakukan karena memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah di Situbondo yang mengalami kekeringan sudah tercukupi kebutuhan air bersih.
"Ya, BPBD Situbondo menghentikan pengiriman air bersih ke sejumlah wilayah atau kecamatan mulai hari ini 1 November 2022," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Zainul Arifin, Selasa 1 November 2022.
Penghentian pengiriman air bersih tersebut, tambah Zainul, berdasarkan hasil evaluasi BPBD ke sejumlah daerah yang selama ini mengalami kekeringan, sudah tercukupi kebutuhan air bersih. Ini karena, hujan yang merata di Situbondo membuat mata air di sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih sudah normal.
"Masuk November, ini intensitas hujan cukup tinggi dan merata di Situbondo. Sumber atau mata air sudah normal. Warga di wilayah yang selama ini mengalami kekeringan, sudah tercukupi kebutuhan air bersih," terangnya.
Meski begitu, menurut Zainul, BPBD masih tetap melayani pengiriman air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan selama musim hujan. "Syaratnya ada permintaan resmi dari desa dan kecamatan. BPBD Situbondo pasti melayani, meski musim hujan," jelasnya.
Zainul mengungkapkan, selama musim kemarau, BPBD mendistribusikan air bersih untuk warga di empat Desa tersebar di empat kecamatan di Situbondo. Yakni, Kecamatan Arjasa, Mlandingan, Suboh, dan Sumbermalang.
"Di empat kecamatan tersebut, total ada tujuh titik di empat desa menjadi sasaran pengiriman air bersih dari BPBD Situbondo. Masuk musim hujan ini sumber air sudah normal di desa-desa itu," ungkapnya.