Musim Hujan, BNPB Ingatkan Jawa Timur Waspada Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan hujan intensitas sedang hingga deras mulai turun di Jawa Timur. BNPB pun mengingatkan agar warga Jawa Timur waspada bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati,menyampaikan jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman "bmkg.go.id", mengeluakan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Jawa Timur.
Menurutnya, BMKG mengimbau agar Jawa Timur waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Trenggalek, Kabupaten Malang dan Lumajang, sesuai prakiraan cuaca untuk Senin, 2 November 2020.
Sedangkan, siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Bondowoso.
Kemudian, pada Selasa 3 November 2020, BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang. Sedangkan pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta warganya waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan pada November 2020 hingga Maret 2021. Terdapat 22 kabupaten/kota yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi.
Khofifah memintas seluruh instansi terkait kebencanaan harus melakukan antisipasi bersama salah satunya dalam bentuk item yang lebih terukur, mulai dari hulu hingga hilir.
"Kalau bisa mendetailkan koordinasi secara operasional akan bagus dalam menangani kesiapsiagaan bencana. Kami tidak ingin terlambat merespons fenomena La Nina," tuturnya.
Instansi yang berkaitan dengan mitigasi bencana tersebut di antaranya BMKG, BPBD, Dishub, PU Cipta Karya, Binamarga, dan Dinas Sosial. (Ant)
Advertisement