Musim Haji, Kemenag Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi
Gelombang panas sedang melanda sejumlah negara di Asia beberapa hari belakangan. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kemungkinan serupa akan terjadi di Arab Saudi selama musim haji, 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Karena musim haji ini diperkirakan cukup udaranya panas, jadi sangat panas dan banyak kita itu yang lansia. Saya kira Kementerian Agama harus sudah mempersiapkan diri untuk melindungi mereka," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 7 Mei 2024.
Wapres meminta agar dilakukan antisipasi, mengingat gelombang panas juga berpotensi memakan korban jiwa. Ia lantas mencontohkan korban jiwa sebanyak 38 orang yang meninggal di Thailand, akibat gelombang panas. "Ini penting saya kira Kementerian Agama untuk mempersiapkan lebih awal dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di sana," katanya.
Gelombang Panas di Asia
Seperti diketahui, sejumlah negara di Asia sedang diterpa gelombang panas atau heatwave. Suhu tinggi pada siang hari dirasakan penduduk di sebagian wilayah Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, India, dan Bangladesh.
Di Myanmar suhu bahkan mencapai 46 derajat Celsius, sementara di Thailand pemerintahannya mengeluarkan peringatan potensi suhu ekstrem mencapai 52 derajat Celsius. Sebanyak 30 orang tewas akibat heatwave sejak Januari hingga April 2024.