Music for Humanity, Band Anak Muda Galang Dukungan untuk Gaza!
Sekelompok musisi anak muda sukses menggelar konser rock bertajuk 'Music for Humanity' untuk memberi dukungan kemanusiaan bagi Warga Gaza, Palestina. Bertempat di Deloret Cafe, Jakarta, Sabtu (9 Desember 2023) ini dipelopori Band More Ink, menggandeng band Full House dan musisi berbakat Ubaidilah.
Konser ini didukung penuh oleh PIKIR Institute dan Deloret Cafe, Jakarta. Konser dibuka oleh Zapata, drummer sekaligus host dari More Ink, dengan mengajak berbincang Vokalis More Ink, Bintang Batara.
Isu Global
Dalam talkshow menggugah itu, keduanya menegaskan posisi band mereka terhadap isu global, khususnya tragediyang terjadi di Gaza, Palestina. "Konser ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga mengusung pesan kuat," tegas Zapata dalam keterangan pada ngopibareng.id, Senin 11 Desember 2023.
Bintang Batara menambahkan, More Ink Band dengan tegas menolak keras segala bentuk penjajahan di muka bumi. Ia mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil di Palestina.
"Yang terjadi di Gaza ini, nyata-nyata sebuah tragedi kemanusiaan yang harus dihentikan sekarang juga," tegasnya.
More Ink adalah band rock anak muda generasi Z, dengan formasi Bintang Batara (vokal), Rama dan Arief Torres (gitar), Ilhan Barief (bass), serta Zapata (drum). Dalam perform malam minggu, yang dimulai 19.00 WIB itu, mereka berhasil berhasil menghipnotis penonton dengan musik bergenre British.
Selain membawakan lagu ciptaannya sendiri, juga membawakan lagu-lagu yang bertemakan protes terhadap penjajahan dan pelanggaran HAM, yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman dan kesadaran tentang kemanusiaan.
Adie Marzuki dari Yayasan PIKIR Institute turut menyampaikan apresiasinya kepada para musisi rock, baik More Ink ataupun full house yang masih tergolong generasi Z ini. Seluruh generasi muda yang hadir malam itu diakui masih memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan menunjukkan dukungan mereka secara kreatif melalui cara-cara positif, seperti konser musik ini.
Menurut Marzuki, Acara ini bukan hanya sebuah perhelatan musik, tetapi juga sebuah gerakan sosial. "Pesan yang disampaikan melalui musik dan dialog dalam acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan," ungkapnya.