Musibah atau Ujian? Penjelasan Ulama terkait Erupsi Semeru
Sebagian ulama ahli Tafsir berpendapat bahwa musibah ada yang diakibatkan ulah manusia, seperti dalam ayat:
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Al-Quran Asy-Syura 30)
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (Ar-Rum 41)
KH Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur mengawali penjelasannya. Atas kondisi akhir-akhir ini, khususnya bencana alam yang menimpa sejumlah warga di Lumajang. Tepatnya, akibat erupsi Gunung Merapi, awal bulan Desember lalu.
Disebabkan Ulah Manusia
Sementara ujian adalah pemberian dari Allah yang tidak ada campur tangan keterlibatan manusia. Seperti dijelaskan dalam ayat:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar" (Al-Baqarah 155)
Letusan gunung, gempa, tsunami dan bencana alam lainnya adalah bentuk ujian dari Allah. Semoga saudara-saudara kita di kawasan Gunung Semeru diberikan perlindungan oleh Allah, kesehatan dan pahala.
Solidaritas-Sedekah
Bersedekah kita, meskipun sebiji kurma, menjadi tabungan akhirat seperti yang dijanjikan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam:
عن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «ﻣﺎ ﺗﺼﺪﻕ ﺃﺣﺪ ﺑﺼﺪﻗﺔ ﻣﻦ ﻃﻴﺐ، ﻭﻻ ﻳﻘﺒﻞ اﻟﻠﻪ ﺇﻻ اﻟﻄﻴﺐ، ﺇﻻ ﺃﺧﺬﻫﺎ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻴﻤﻴﻨﻪ، ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﻤﺮﺓ، ﻓﺘﺮﺑﻮ ﻓﻲ ﻛﻒ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻮﻥ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻦ اﻟﺠﺒﻞ، ﻛﻤﺎ ﻳﺮﺑﻲ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻓﻠﻮﻩ ﺃﻭ ﻓﺼﻴﻠﻪ»
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang bersedekah dari hasil usaha yang baik -dan Allah hanya menerima sedekah yang baik- kecuali sedekah tersebut diterima oleh Allah dengan segera dan diberi pahala. Meskipun sebiji kurma. Biji kurma tersebut berada dalam perlindungan Allah hingga membesar seperti gunung. Seperti kalian merawat anak unta sampai besar" (HR Muslim)
(ﺇﻻ ﺃﺧﺬﻫﺎ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻴﻤﻴﻨﻪ) ﻛﻨﻲ ﻋﻦ ﻗﺒﻮﻝ اﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﺄﺧﺬﻫﺎ ﻓﻲ اﻟﻜﻒ ﻭﻋﻦ ﺗﻀﻌﻴﻒ ﺃﺟﺮﻫﺎ ﺑﺎﻟﺘﺮﺑﻴﺔ
Demikian tausiyah Ust Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Aswaja Sukolilo Surabaya.