Mushala Sunan Ampel di Lampung Berdiri, Peran Nahdliyin Surabaya
Untuk membantu memberikan fasilitas ibadah bagi umat Islam di daerah terdampak bencana tsunami di Lampung Selatan, NU Care-LAZISNU Kota Surabaya, Jawa Timur membantu mendirikan mushala. Mushala yang dibangun sejak empat hari setelah bencana tsunami Desember 2018 lalu, berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Wakil Sekretaris LAZISNU Kota Surabaya, Jawa Timur, Mohammad Irfan mengatakan mushala yang dibangun berukuran enam kali enam meter dan mennggunakan dana senilai 55 juta rupiah.
"Sumber dana dari para donatur melalui NU Care-LAZISNU Kota Surabaya, kemudian disalurkan ke LAZISNU Lampung Selatan," kata Irfan, dikutip ngopibareng.id, Senin 25 Maret dari nu-online.
"Mushala kemudian diberi nama Sunan Ampel, karena para donatur adalah warga NU Kota Surabaya. Seperti diketahui Kota Surabaya khas dengan Sunan Ampel."
Adapun lahan yang digunakan untuk pembangunan mushala adalah tanah milik salah satu pengurus MWCNU Rajabasa. Konsep bangunan mushala berbentuk panggung dengan bahan dari kayu untuk lantai, dinding, jendela dan pintu. Sementara atap dengan baja ringan dan genteng spandex.
"Alasan dibuat dengan kayu, selain dengan memanfaatkan kayu yang ada di sekitar lokasi mushala, dengan konsep bangunan kayu memberi kenyaman jamaah ketika berada di mushala," lanjut Irfan.
Menurut Irfan, pendiran mushala di lokasi tersebut dilakukan dengan alasan belum adanya mushala sama sekali, sementara masjid atau mushala lainnya letaknya jauh. Hal itu menyulitkan masyarakat yang ingin shalat maupun mengaji.
Mushala kemudian diberi nama Sunan Ampel, karena para donatur adalah warga NU Kota Surabaya. Seperti diketahui Kota Surabaya khas dengan Sunan Ampel.
Irfan berharap mushala dapat bermanfaat untuk mengajar ngaji atau memberi penjelasan tentang keaswajaan putra-putri sekitar hunian sementara, khususnya warga terdampak tsunami. (adi)