Museum Hasyim Asy'ari Jombang di Hati Jokowi, Begini Istimewanya
Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Termasuk di antaranya, meresmikan sejumlah tempat penting seperti Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang.
Capres petahana dalam Pilpres 2019 ini mempunyai kesan menarik soal Tebuireng dan Meseum yang sebelumnya sempat disebut "Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy'ari" yang berada di kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng Jombang.
Kesan itu ditulis pada akun facebook Presiden Joko Widodo, Selasa 19 Desember 2019. Berikut lengkapnya:
"Ingin tahu bagaimana Islam masuk ke berbagai daerah di Nusantara? Datanglah ke Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari di Jombang, Jawa Timur. Kemarin, saya meresmikan museum yang bersebelahan dengan Pondok Pesantren Tebuireng -- pesantren yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari pada 1899 ini.
"Museum di atas lahan seluas lima hektare ini memajang koleksi benda bersejarah yang terkait dengan masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia serta karya-karya para ulama. Museum ini mengingatkan kita bahwa Islam masuk ke Nusantara dengan proses yang sangat damai: dengan dialog, dengan menggunakan media budaya lokal, seperti syair, wayang, gurindam, kasidah, dan lain-lain."
"Museum ini mengingatkan kita bahwa Islam masuk ke Nusantara dengan proses yang sangat damai: dengan dialog, dengan menggunakan media budaya lokal, seperti syair, wayang, gurindam, kasidah, dan lain-lain".
"Khazanah museum ini juga mengingatkan masyarakat akan kejayaan kerajaan-kerajaan Islam dari Aceh sampai Maluku yang akhirnya turut menghantarkan Indonesia pada kemajuan bangsa di masa kini. Dan, dari sumber yang sama, kita diingatkan bahwa Indonesia yang kita miliki sekarang dengan bentuk NKRI yang berlandaskan ideologi Pancasila, sejatinya turut dibentuk oleh para ulama, santri, umat Islam, bersama-sama dengan elemen bangsa Indonesia lainnya.
"Seperti yang dijelaskan Kiai Salahuddin Wahid, di dalam Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari ini terdapat paparan yang menjelaskan proses bagaimana kelompok-kelompok Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Partai Syarikat Islam Indonesia menerima Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Tebuireng yang terus melanjutkan perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari menjaga Indonesia."
Darul Ulum
Sementara, tentang kunjungannya di Pesantren Darul Ulum Jombang, Jokowi memberikan catatan begini:
Di Darul 'Ulum, Jombang, Jawa Timur siang tadi. Di pesantren yang telah berdiri sejak 133 tahun lalu ini, menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum, sebuah bangunan rusunawa berlantai tiga lantai dibangun pemerintah melalui Kementerian PUPR.
Mengingat kita tengah berada di tahun politik, saya juga menitipkan pesan bahwa pemilihan umum -- memilih bupati, gubernur, bahkan presiden -- itu hanya setiap lima tahun sekali. Sementara Indonesia ini bangsa besar yang sudah mengarungi masa yang panjang dan tetap akan berdiri kokoh sampai bergenerasi-generasi.
Karena itulah, mari senantiasa menjaga persatuan, memelihara persaudaraan, menjalin ukhuwah kita. (adi)