Musala di Desa Sidokepung Utuh Meski Diterjang Puting Beliung
Angin puting beliung yang melanda wilayah Sidoarjo menyebabkan ratusan rumah di Desa Sidokepung dan Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran Sidoarjo porak-poranda. Namun ada beberapa musala dan masjid yang utuh meski lingkungan sekitarnya berantakan karena keganasan bencana alam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ada satu masjid dan dua musala yang masih terlihat kokoh berdiri. Musala As- Sakib dan musala Khasanah. Sementara itu Musala As-Sakib di bangun dengan biaya swadaya masyarakat sekitar awal tahun 2020.
Syahroni, Ketua RT 23 Dusun Mlaten Desa Sidokepung mengatakan, hampir seluruh rumah warga porak-poranda karena terdampak bencana angin puting beliung, mulai dari RT 22, 23, 24, dan RT 25.
"Untuk sementara ada puluhan warga yang menempati musala tersebut sebagai tempat mengungsi," kata Syahroni di lokasi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Syahroni menambahkan, meski lingkungan sekitarnya berantakan, ada dua muala yang kondisi masih berdiri kokoh, kedua musala itu digunakan oleh warga sebagai tempat mengungsi dan pos kesehatan.
"Kami berharap, Pemkab Sidoarjo segera memberikan bantuan dan solusi yang terbaik buat warga Dusun Mlaten yang terdampak bencana," imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan Munir, 38 tahun ia menceritakan bahwa semua rumah di sekitar musala RT 23 mengalami rusak parah, atap rumah seperti genteng dan asbes semua beterbangan, karena kencangnya angin. "Anehnya bangunan di musala tidak ada yang rusak, saya sendiri heran," ujar Munir.
Ia menjelaskan saat kejadian angin kencang tersebut dirinya sempat keluar rumah melihat suasana di luar. Tiba-tiba banyak material atap rumah beterbangan. "Merasa takut banyak material yang beterbangan kami memilih masuk musala anehnya di musala aman," jelas Munir.
Advertisement