Murid dan Guru di Gresik Jalani Rapid Test Antigen Usai Sekolah
Rapid test digelar di lingkungan SMP Negeri 5 Cerme, Gresik, Jawa Timur. Hal ini menindaklanjuti pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan di Kota Pudak itu.
Sebanyak tiga siswa dan guru menjalani sampling tes cepat Covid-19 di sekolah. Total ada enam perwakilan siswa dan guru dari SMP Negeri 5 Cerme. “Enam sampling terdiri dari tiga murid dan tiga guru, semuanya negatif Covid-19,” tutur Camat Cerme, Suyono.
Dengan diadakannya sampling ini, diharapkan dapat mendeteksi dan menekan penyebaran Covid-19. Khususnya di tingkat sekolah yang baru memulai pelaksanaan PTM di Gresik.
“Kami berharap tidak ada klaster baru di wilayah Cerme khususnya di sekolah dengan diberlakukannya PTM,” tutup Suyono.
Seperti diketahui, siswa SD dan SMP di Gresik sudah mulai melaksanakan PTM mulai 19 April 2021. Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dengan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) untuk siswa kelas 6 SD dan SMP. Sedangkan untuk TK, Paud dan Kelompok Belajar masih dievaluasi.
Hal ini sesuai Peraturan Bupati Gresik Nomor 50 Tahun 2020. Perbup yang ditetapkan pada 3 Desember 2020. Perbup tersebut tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di masa Transisi Menuju Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Gresik.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik juga diminta memberikan vaksin kepada seluruh guru serta masyarakat pendidikan yang lain misalnya penjaga sekolah, tukang kebun dan lain-lain yang ada di sekolah tersebut.
Selain itu, pengaturan jam belajar, kapasitas murid serta durasi pembelajaran setiap minggu juga dipastikan. Tak kalah pentingnya ialah izin pernyataan tertulis dari orangtua murid maupun dari pihak komite sekolah.
Advertisement