Munculnya Usulan Sekolah dan Kantor Bakal Libur Saat Asian Games Berlangsung
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung usulan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah untuk meliburkan sekolah dan perkantoran di Jakarta saat penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018 mendatang.
"Saya mendukung saja karena ide libur itu saya kira cukup menggembirakan bagi masyarakat. Namun semuanya mesti dikaji di tingkat kementerian karena penting dilihat apakah di sepanjang pelaksanaan Asian Games ada hari penting yang tak boleh libur, misalnya bertepatan ujian sekolah," ujar Imam ketika ditemui disela kunjungan kerjanya di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2018.
Meski demikian, dia melanjutkan, dirinya mengimbau masyarakat di Jakarta tidak pergi ke luar kota jika kebijakan libur diterapkan.
Menpora ingin masyarakat memberikan dukungan langsung kepada para atlet Indonesia yang bertanding membawa nama bangsa di Pesta Olahraga Asia ke-18 tersebut.
"Masyarakat harus datang ke arena, lihat dan dukung perjuangan para pahlawan bangsa di Asian Games," kata Imam.
Ide meliburkan sekolah dan perkantoran selama Asian Games 2018 dicetuskan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah dengan tujuan untuk melancarkan lalu lintas kontingen seluruh atlet selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.
"Terkait rekayasa lalu-lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno," kata Ferdiansyah saat mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.
Ferdiansyah menekankan penerapan kebijakan libur itu perlu dikaji menyusul adanya ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang mengharuskan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Kompleks GBK Senayan maksimal selama 35 menit. (frd/ant)