Muncul Usulan Gandengkan Jokowi-Said Aqil Di Pilpres 2019
Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan mendapatkan nilai tambah jika menggaet Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Said Aqil Siradj menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
Koordinator Komite Pemilih (TEPI) Jerry Sumampouw mengungkapkan pendapatnya di Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018, dikutip dari Antara.
“Secara elektoral kalau dipasangkan dengan Kiai Said, Jokowi mendapat nilai plus,” kata Jerry.
Jerry mengatakan Jokowi sebagai calon presiden harus memilih pasangan calon wakil presiden yang tepat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ia menuturkan Said Aqil memiliki kapasitas, kemampuan dan komitmen kebangsaan saat merespon radikalisme dan intoleransi.
Menurut dia, sebagai Ketum PBNU Said Aqil memiliki nilai tambah karena memimpin organisasi keagamaan yang besar dan signifikan.
“Pengaruhnya cukup baik dan menarik,” tutur Kepala Humas Perseketuan Gereja Indonesia (PGI) itu.
Selain itu, jika Jokowi menggandeng Said Aqil maka isu intoleransi dan sentimen agama yang diembuskan pada kampanye Pilpres 2019 tidak akan efektif.
Jerry mengungkapkan Said Aqil tidak akan mendapatkan hambatan besar dari partai politik pendukung Jokowi. (frd)