Muncul Embun Es di Lautan Pasir Bromo, BMKG: Berbeda dengan Salju

Fenomena embun es belakangan sering muncul di lautan pasir di Bromo. Embun es yang juga dikenal dengan nama lokal upas itu, tampak menyelimuti rerumputan dan ilalang di pagi hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menjelaskan beda embun es dengan salju.

Fenomena Embun Es

Warga Tengger di sering melihat embun es menyelimuti kawasan Lautan Pasir, Pasir Berbisik, Savana, hingga sejumlah lahan pertanian warga Tengger.

Fenomena ini juga terjadi di kawasan lereng atas Gunung Semeru seperti di Ranupani, Ranukumbolo, hingga Kalimati, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, yang merupakan jalur pendakian ke puncak Mahameru.

Fenomena ini diprediksi akan berlangsung hingga puncak kemarau, Agustus mendatang.

Meski terlihat menarik dan mendatangkan wisatawan, embun es juga diantisipasi oleh petani setempat. Sebab embun es yang menutup pucuk tanaman akan merusak dan menggangu hasil panen tanaman petani.

Namun petani di Desa Ngadas telah mengantisipasi jika lahan pertanian mereka diselimuti embun es.

"Kalau pagi hari sebelum tanaman terkena sinar matahari disiram agar pada waktu terkena sinar sudah mencair (embun upasnya)," ujar Kepala Desa Ngadas, Mujianto pada Ngopibareng.id sebelumnya.

Beda Embun Es dengan Salju

BMKG Juanda menjelaskan perbedaan antara embun es dan salju. Meski sama-sama dingin, embun es terbentuk melalui proses yang berbeda dengan salju.

Dikutip dari laman Twitternya, embun es terbentuk hanya di permukaan bumi. Butiran es terbentuk ketika titik-titik udara dekat permukaan bumi membeku.

Titik air membeku lantaran udara di dekat permukaan memiliki suhu terlalu dingin. "Di bawah 0 derajat Celsius," kata BMKG dalam cuitannya, dilihat Senin, 8 Agustus 2022.

Sementara salju terbentuk di ketinggian atmosfer. "Salju terbentuk dari pendinginan suhu yang cepat, akibat gerak naik udara atau akibat embusan angin dingin dalam faktor musim," tulis BMKG

Selanjutnya, uap air yang berada di ketinggian atmosfer itu kemudian membeku, dan jatuh ke permukaan bumi sebagai salju.