Muncul Covid Varian AY.4.2 di Negeri Jiran, Ini Upaya Khofifah
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta kepada jajaran terkait untuk mewaspadai kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mengingat adanya Covid-19 varian baru dari Malaysia dan Singapura.
Khofifah mengatakan, para PMI yang pulang ke Jatim saat ini banyak yang melalui pelayaran dan dilanjutkan penerbangan domestik. Hal itu dilakukan karena penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Juanda hingga kini masih ditutup.
Dengan demikian, Khofifah meminta kepada Kapolda dan Pangdam membantu pemerintah daerah yang digunakan sebagai tempat transit, untuk menjaga perlintasan antar provinsi.
"Koordinasi dengan kabupaten/kota yang menjadi perlintasan harus kita koordinasikan bersama dan komunikasikan. Sangat mungkin mereka masuk melalui kapal dan lanjut dengan domestic flight, dan sebagainya," kata Khofifah, Senin, 15 November 2021, tadi malam.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu mengatakan, meski gelombang kepulangan PMI belum masif, tindakan preventif dan pengawasan sudah harus digencarkan. Terutama dari jalur Malaysia ke Indonesia yang bisa melalui banyak pintu.
Menurut Khofifah, pengawasan ketat di berbagai pintu masuk itu harus dilakukan setelah munculnya varian baru Covid-19, yakni AY.4.2 yang saat ini sudah terdeteksi di Malaysia dan Singapura.
Di sisi lain, Khofifah meminta agar setiap kepala daerah yang ada di Jatim, untuk terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Bisa dengan pendekatan kultural serta kearifan lokal. Saya rasa seluruh Kepala Daerah ditingkat kabupaten dan kota pasti paham dan memiliki caranya tersendiri dalam melakukan upaya akseleratif yang inovatif tersebut," tutupnya.