Muncul Buaya, Warga Pinggir Sungai Bengawan Solo Diminta Waspada
Warga yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kebunagung Kecamatan Padangan, Bojonegoro, diminta untuk waspada. Menyusul munculnya buaya yang menepi di pinggir sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Munculnya reptile berdarah dingin, ini adalah yang kedua kalinya. Pertama muncul pada Senin 12 Desember dan kembali muncul pada Selasa 13 Desember 2022. Buaya kedua yang muncul di pinggir sungai penampakannya lebih besar dibanding yang pertama. “Ya, muncul kedua kalinya,” ujar Kusnudin, 56 tahun, warga Desa Kebunagung, pada Ngopibareng.id, Selasa 13 Desember 2022.
Warga yang rumahnya tepat di pinggir Sungai Bengawan Solo ini menyebut, buaya muncul sekitar pukul 14.30 WIB. Buaya warna cokelat kehitamana itu nampak berjempur di pinggir sungai. “Ya, beberapa kali sering melihat buaya di pinggir sungai,” imbuhnya.
Kebetulan di belakang rumah Kusnudin ini, terdapat puluhan kambing yang dipeliharanya. Meski demikian kambing tidak dilepasliarkan tetapi berada di kandang. Hanya, ada beberapa yang kambingnya kadang dilepas cari dedaunan di pinggir sungai.
Munculnya buaya di Sungai Bengawan Solo membuat warga takut beraktivitas. Seperti memancing, mandi di sungai, hingga mengambil pasir di sungai. “Ya, pastilah takut ke sungai,” tandas Kusnudin.
Warga Diminta Waspada
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmar) Kabupaten Bojonegoro Ahmad Gunawan meminta warga yang tinggal di pinggir sungai untuk waspada. Paling tidak untuk sementara waktu untuk tidak mandi di sungai ata beraktivitas lama di sungai. “Buaya itu habitatnya di air. Makanya warga untuk berhati-hati jika berada di sungai," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ahmad Gunawan, masyarakat diminta untuk cepat melapor ke Damkar Bojonegoro. Misalnya jika reptil ini naik ke permukaan air, warga diminta waspada. “Ya karena binatang buas, berisiko jika dekat,” tandasnya.
Pihak Damkar Bojonegoro juga akan melaporkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD). Setidaknya jika buaya ini muncul di Sungai Bengawan Solo. Dengan demikian nantinya ada tindak lanjut untuk tindakan kelanjutannya.
Advertisement