Muncul Aliran Menyimpang, MUI dan Polsek Turun Berdialog
Warga di sekitar Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan,Jawa Timur, mengaku resah karena munculnya sekelompok orang yang diduga menyimpang dari tauhid Islam. Kelompok aliran tersebut diduga tidak percaya kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul.
Warga sekitar mengungkapkan, kelompok tersebut tidak mau mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Allah. Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda membenarkan jika pihaknya telah mendatangi lokasi kelompok aliran sesat tersebut pada Jumat, 13 Mei 2022 sore.
Selain perwakilan MUI Kecamatan Purwosari dan Wonorejo, jajaran Polsek Wonorejo, Polsek Purwosari dan perangkat desa Cobanblimbing juga ikut hadir menemui para pelaku aliran menyimpang tersebut.
"Inggeh (iya) sudah ditemui dan diceramahi, " ujar Nurul Huda saat dikonfirmasi, Minggu 15 Mei 2022.
Pihak MUI berupaya mengajak dialog dan menyadarkan kelompok aliran sesat. Namun hingga kini belum didapat titik temu kesepakatan antara kedua belah pihak. Terkait langkah selanjutnya, MUI Kabupaten Pasuruan belum menentukan sikap. Nurul Huda menyatakan, jika ia masih menunggu hasil rapat bersama pada Senin depan.
"Masih nunggu hasil rapat, " pungkasnya.
Advertisement