Mulyono, Nama Kecil Presiden Jokowi saat Lahir Solo
Presiden Joko Widodo mengaku ketika kecil orang tuanya sebenarnya memberikan nama Mulyono. Namun karena sering sakit ketika kecil, maka orang tuanya lantas mengganti namanya menjadi Joko Widodo.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi ketika meluncurkan buku "Jokowi Menuju Cahaya" karya Alberthiene Endah di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
"Nama Mulyono tidak lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit," ujarnya.
Jokowi sendiri lahir pada bulan Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Menurut kepercayaan orang Jawa, anak kecil yang sering sakit biasanya dianggap terlalu berat menyangga nama sehingga harus diganti namanya.
"Boleh tidak percaya, tapi setelah diganti nama, saya tumbuh sehat seperti sekarang. Itu misteri," ujarnya sambil tersenyum.
Saat kecil, Jokowi tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah bilik kecil di pinggiran sungai tepatnya di Srambatan, pinggiran Solo. Ibu Jokowi, Sujiatmi dan Bapaknya, Wijiatno Notomiarjo adalah pedagang kayu dan bambu.
Tinggal di pinggir sungai dilakukan keluarga Jokowi dengan berpindah-pindah. Apalagi, keluarga Jokowi hanyalah mengontrak rumah sehingga pemiliknya selalu minta keluarganya berpindah jika ada pengontrak baru yang bersedia membayar lebih mahal.
Hidup di pinggir sungai yang paling lama dilakukan keluarga Jokowi di Kali Pepe, Kampung Cinderejo, Solo. Tiga adik Jokowi lahir di rumah yang ada di perkampungan kumuh ini.
Hidup di pinggir sungai, kata Jokowi, mengajarkannya bagaimana bertahan hidup dalam kesederhanaan dan menemukan kekuatan kaum marginal. (man)