Mulai Vaksinasi Januari, India Pakai Dua Vaksin Ini
India dikabarkan akan segera melakukan vaksinasi Covid-19, Januari 2020. Kini terdapat delapan perusahaan vaksin yang sedag berlomba mendapatkan izin penggunaan darurat. Dua di antaranya berpotensi lebih cepat mengantongi izin darurat pada minggu depan.
Dengan jumlah kasus hampir mencapai 10 juta infeksi dan lebih dari 144 ribu orang meninggal, India merencanakan akan memvaksin sedikitnya 300 juta orang pada awal Agustus 2021.
Diketahui dua perusahaan vaksin telah mengajukan izin darurat. Mereka adalah Covishield buatan Serum Institut dari India bekerjasama dengan AstraZeneca asal Inggris, serta Covaxin yang dikembangkan oleh Bharat Biotech berkolaborasi dengan Dewan Penelitian Medis (ICMR).
Enam kandidat vaksin lain kini berada dalam tahap uji klinis akhir untuk mendapatkan hasil efektivitas dan efikasi. Mereka antara lain, Zycov-di yang dikembangkan oleh Zydus-Cadila, berasal dari Ahmedabad. Kemudian vaksin pertama dari pihak swasta di India, dari Biological-E bekerjasama dengan HDT Biotech Corporation yang bermaskas di Seattle, USA.
Vaksin nasal milik Bharat Biotech, Sputnik V asal Rusia, dan Novavax yang dikembangkan oleh Serum Institut India dan Amerika.
Delapan vaksin ini dikembangkan secara lokal, menurut pemerintah setempat.
Pemerintahan setempat menyebut dua perusahaan vaksin asal India, Serum Institut India dan Bharat Biotech, mampu memproduksi 65 juta dosis vaksin setiap bulannya. (Bbc)