Mulai Sore Ini Tentara Dikerahkan Jaga TPS di Jakarta
Jakarta: Jelang hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang jatuh pada esok hari, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk membantu Polri menjaga keamanan di Ibu Kota.
"Petunjuk Presiden, bahwa hak pilih masyarakat Jakarta itu, sesuai dengan konstitusi. Dan Presiden menyampaikan, bahwa semua hak pilih, semua masyarakat yang akan melaksanakan Pilkada, sesuai dengan haknya untuk mencoblos, harus dalam kondisi damai, tenang, dan tanpa tekanan," kata Gatot saat menggelar apel pembekalan personel pengamanan Pilkada Jakarta di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).
"Pak Kapolri dengan kami, dan saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa Jakarta aman, dan melaksanakan pemilihan berangkat dari rumah, sampai ke TPS, dan kembali ke rumah dengan keadaan aman, dan semua adalah tanggung jawab aparatur keamanan, TNI-Polri dan masyarakat lainnya," kata dia.
TNI dan Polri telah menggelar apel pembekalan kepada seluruh pasukan pengamanan. Sore nanti, kata dia, personel TNI dan Polri akan langsung dikerahkan menjaga seluruh TPS di Jakarta.
"Mulai pagi ini, kami briefing di sini, kemudian Kapolres juga akan melaksanakan briefing, dan masuk ke TPS masing-masing, mulai dari sore hari ini," kata dia.
Ada sebanyak 62 ribu personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan Linmas. Bahkan sebanyak 10 ribu personel gabungan dari Mabes Polri dan 25 ribu personel dari Polda Metro Jaya telah disiapkan sebagai pasukan cadangan. (kik)