Mulai Hari Ini, Polda Jatim Gelar Operasi Patuh Semeru 2024
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mulai menggelar kegiatan Operasi Patuh Semeru 2024 yang berlangsung selama 15-28 Juli 2024.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan operasi ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan melalui pengawasan, penegakan peraturan berlalu lintas, dan membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Lebih jauh dijelaskan, berdasarkan analisa data pelanggaran lalu lintas pada periode Januari hingga Juni 2024 terjadi penurunan signifikan 13,69 persen dibandingkan tahun 2023.
"Ini modal awal yang cukup baik untuk pagelaran operasi ini, mudah-mudahan dengan diselenggarakannya operasi ini pelanggaran lalu lintas termasuk angka kecelakaan di bulan-bulan berikutnya bisa menurun signifikan," tutur Imam usai apel pasukan di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin 15 Juli 2024.
Kendati ketaatan meningkat, Imam mengaku, pada 2023 lalu angka kecelakaan masih tinggi, bahkan tertinggi secara nasional. Dengan ini, ia berharap dengan kepatuhan masyarakat yang meningkat dapat menekang angka kecelakaan.
Untuk itu, ia menekankan keberhasilan operasi ini adalah penegakan disiplin di lapangan terkait hal-hal kecil yang kerap kali dilanggar oleh masyarakat. Antara lain tidak menggunakan helm, melanggar marka jalan, dan sebagainya.
"Target prioritas Operasi Patuh Semeru 2024 adalah segala kerawanan yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Seperti, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara kendaraan bermotor di bawah umur, pengendara R2 yang tidak menggunakan helm, pengemudi R4 tidak menggunakan seat belt, pengemudi menggunakan HP, pengemudi ranmor menggunakan alkohol, melawan arus, menerobos lampu merah," pungkasnya.
Tak hanya melalui petugas, pihaknya juga melakukan penertiban melalui sistem ETLE maupun ETLE Mobile.