Mulai Hari Ini Nurkholis ‘Ngantor’ di Pemkot Probolinggo
Mulai Rabu hari ini, 31 Januari 2024, Nurkholis yang sebelumnya Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprop Jatim menempati kursi baru sebagai Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo.
Sebelumnya, Selasa malam, 30 Januari 2024, pria kelahiran Banyuwangi, 56 tahun silam itu dilantik oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di gedung Grahadi, Surabaya.
Dan mulai hari ini, Nurkholis “ngantor” (berdinas) di Pemkot Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman. Bahkan, siang ini juga diagendakan acara pisah sambut di ruang Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo. Yakni, perpisahan dengan Habib Hadi dan penyambutan Nurkholis.
Nurkholis dilantik sebagai Pj Walikota Probolinggo menggantikan Habib Hadi Zainal Abidin, walikota periode 2019-2024 yang mengakhiri jabatannya per 30 Januari 2024. Nurkholis dilantik bersama Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, yang sebelumnya sebagai Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan Riset dan Inovasi Nasional pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan itu dihadiri Habib Hadi dan istrinya, Aminah Zainal Abidin. Tampak pula anggota Forkopimda Kota Probolinggo dan pejabat teras Pemkot Probolinggo.
Usai pelantikan, Gubernur Khofifah menyampaikan beberapa poin penting kepada dua pejabat tersebut. Keduanya diminta cepat beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga bisa meneruskan estafet pembangunan dengan baik.
Gubernur juga berpesan agar kedua Pj bisa mengamankan jalannya Pemilu 2024 yang tinggal sekitar dua pekan lagi. Nurkholis dan Rudi diingatkan, masing-masing daerah memiliki spesifikasi, baik secara kultural maupun pendekatan program dari segala bidang.
Kepada Pj Walikota Probolinggo, gubernur menyinggung kesuksesan di bidang UMKM. “UMKM di Kota Probolinggo mengalami kesuksesan luar biasa, pemasarannya sangat bagus. Kreativitas yang sudah dibangun luar biasa. Ini bisa diteruskan oleh Pj Walikota Probolinggo,” katanya.
Sementara Pj Bupati Sampang diingatkan, kabupaten tersebut memiliki Pekerjaan Rumah (PR) agak banyak. “Kemarin, ada kajian panitia nasional persiapan pembentukan provinsi Madura. Pj Bupati Sampang sebaiknya mengetahui,” kata mantan Mensos itu.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengingatkan sejumlah poin yang jadi atensi presiden. Yang pertama, terkait penurunan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. “Jatim mengalami penurunan kemiskinan ekstremnya,” ujar gubernur.
Karena itu, kedua pejabat yang baru dilantik agar segera berakselerasi di antaranya dengan peningkatan investasi di daerah. “Investasi di Jatim lima tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan, di atas capaian nasional,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU itu.