Mulai Hari Ini, Giant Tak Beroperasi di Indonesia
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah menutup permanen seluruh gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021. Dengan begitu, sebanyak 395 gerai Giant secara resmi tidak lagi beroperasi mulai hari ini, Minggu, 1 Agustus 2021.
Sejumlah Giant di beberapa daerah tampak sudah tidak ada barang tersisa. Rak-rak yang biasanya diisi banyak barang, sudah tampak kosong. Suasana juga sudah sepi.
Persaingan bisnis retail hingga pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun memukul telak kinerja Giant yang tak begitu menguntungkan.
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall mengatakan, sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.
"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, pihaknya akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA, yang diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.
"Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi," katanya.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
"Dalam kurun waktu dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibanding tahun 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022," katanya.