Video Latihan Anggota Paskibra yang hanya Berjumlah 8 Orang
Pada tahun-tahun sebelumnya, setiap pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara akan melibatkan banyak Pasukan Pengibar Bendera. Namun pada tahun ini Paskibraka yang terpilih hanya melibatkan 8 orang perwakilan saja. Hal tersebut dikarenakan terhambat oleh adanya pandemi sebagai upaya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Kedelapan anggota Paskibraka terpilih tersebut diambil dari pelajar sekolah dari beberapa daerah di Indonesia. Indrian Puspita Rahmadhani, salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, yang ditemui Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden saat melaksanakan latihan di Cibubur, Jakarta Timur, mengatakan bahwa suasana pemusatan latihan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," ucap Indri di pemusatan latihan di Cibubur Minggu 9 Agustus 2020 lalu. Sedang pemusatan latihan dimulai 6 Agustus 2020.
Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini dibatasi menjadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya berjumlah 68 orang. Namun, Indri tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda.
"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang saja.
Selain itu, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan-rekan lainnya juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," ucapnya.
Sylvia juga menyatakan kesiapannya untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang. Ia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna.
"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," ujarnya.
Berikut daftar 8 anggota Paskibraka terpilih pada perayaan HUT RI ke-75:
1. Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu)
2. Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat atau NTB)
3. Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan, Kabupaten HSS, Kalimantan Selatan)
4. Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumatera Utara)
5. Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen, Aceh)
6. I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo, Bali)
7. Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Jawa Timur)
8. Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari, Sulawesi Utara)