Mulai 8 April Pembatalan Tiket KA Dikenakan Biaya 25 Persen
Penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh dengan jadwal keberangkatan 5 sampai 7 April yang tidak membawa hasil pemeriksaan covid-19 dapat membatalkan tiket dengan pengembalian 100 persen. Namun untuk tanggal 8 April dan seterusnya ada biaya pembatalan 25 persen.
Kebijakan ini dikeluarkan menyusul terbitnya persyaratan yang mengharuskan penumpang KA Jarak Jauh yang belum melakukan vaksin dosis 3 harus menunjukkan hasil negatif tes PCR atau Antigen.
Vice President PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember Broer Rizal mengatakan kebijakan tersebut dalam rangka masa transisi selama masa sosialisasi kebijakan baru bagi pelanggan KA Jarak Jauh menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022.
"Syarat naik KA Jarak Jauh masih tetap. Bagi pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” kata Broer tegas.
Untuk keberangkatan mulai 8 April dan seterusnya, menurut Broer, bagi pelanggan KA Jarak Jauh yang tidak membawa hasil negatif PCR atau rapid test antigen akan diarahkan untuk membatalkan tiketnya dan dikenakan bea pembatalan 25% .
Ketentuannya, menurut Broer, proses pembatalan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, dilakukan di stasiun pembatalan yang ditunjuk, bilamana proses pembatalan diwakilkan, wajib melampirkan surat kuasa bermaterai dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan untuk melakukan pembatalan.
“Menunjukkan bukti identitas asli pemilik tiket dan menyerahkan fotokopi bukti identitas asli pemilik tiket,” tegasnya.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April 13 Mei 2022. Hingga 6 April 2022, KAI Daop 9 Jember telah menjual 49.992 tiket KA Jarak Jauh atau 28,8% dari total tiket yang disediakan di Daop 9 Jember.
Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pelanggan, KAI akan menyiapkan penambahan perjalanan KA untuk Angkutan Lebaran di tahun ini. Untuk penjualan tiketnya, KAI masih memantau perkembangannya dan akan diinformasikan jika tiket tersebut akan dijual.
KAI juga mengimbau kepada calon pelanggan untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya. Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train
“Fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta dengan sifat persambungan,” ujarnya.