Mulai 27 April 2022, Insentif Guru Ngaji di Bondowoso Cair
Guru ngaji di Bondowoso Jawa Timur sumringah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022. Ini setelah, insentif atau honor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bisa dicairkan guru ngaji mulai Rabu 27 April 2022 besok.
Tidak hanya guru ngaji, insentif dari pemkab juga bisa dicairkan guru minggu atau tenaga pengajar non Islam. Seperti guru minggu agama Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha.
Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Bondowoso, Abdul Mufid mengatakan, total penerima insentif guru ngaji di Bondowoso pada 2022 sebanyak 5.865 orang. Jumlah ini sama dengan penerima insentif guru ngaji pada tahun lalu.
"Total 5.865 guru ngaji penerima insentif 2022, itu ada tambal sulam, karena ada yang meninggal dan diganti guru ngaji lain. Selain itu, ada 200 guru minggu (Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha) juga menerima insentif," katanya Selasa 26 April 2022.
Pencairan insentif guru ngaji maupun guru minggu 2022, menurut Abdul Mufid, tidak berbeda dengan tahun lalu. Yakni, mencairkan melalui ATM bank masing-masing guru ngaji maupun guru minggu. "Karena, anggaran insentif dari Pemkab Bondowoso ditransfer ke rekening bank milik masing-masing guru ngaji," terang Abdul Mufid.
Namun, jumlah insentif guru ngaji pada tahun ini tidak cair semuanya. Dicairkan guru ngaji bertahap dua kali. "Jelang Lebaran 2022, insentif guru ngaji cair Rp 1 juta dan sisanya Rp 750 ribu baru cair di PAK, " jelas Abdul Mufid.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menjelaskan, kendati pencairan insentif guru ngaji 2022 dicairkan dua tahap, tapi jumlahnya meningkat. Pada tahun lalu Rp 1,5 juta, naik menjadi Rp 1,750 juta pada 2022.
"Pemkab Bondowoso akan terus berupaya menaikkan insentif guru ngaji. Dan, alhamdulillah insentif guru ngaji 2022 bisa naik Rp 1,750 juta. Meskipun tidak cair sekaligus. Pertama cair Rp 1 juta dan cair kedua Rp 750 ribu di PAK," jelas Bupati Salwa di Pendapa Bupati Bondowoso, Selasa 26 April 2022 sore.
Advertisement