Mulai 24 April, Insentif Guru Ngaji di Bondowoso Cair
Kabar gembira bagi guru ngaji di Bondowoso Jawa Timur. Ini setelah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mencairkan uang insentif guru ngaji mulai Sabtu, 24 April 2021. Pencairan uang insentif dicairkan melalui ATM guru ngaji masing-masing.
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengatakan, sebanyak 5.865 guru ngaji di Bondowoso mendapatkan uang insentif pada tahun ini. Setiap guru ngaji menerima uang insentif Rp.1,5 juta.
”Uang insentif guru ngaji ini disalurkan non tunai melalui ATM guru ngaji. Pencairan dilakukan serentak pada 24 April 2021 besok lusa,” katanya saat berbuka puasa dengan guru ngaji di Pendapa Bupati setempat.
Bupati Salwa menegaskan, pemberian uang insentif guru ngaji merupakan komitmen Pemkab Bondowoso dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di bidang keagamaan. Karena, guru ngaji memiliki peran vital mencetak anak bangsa yang berakhlakul karimah dan berbudi pekerti yang luhur.
”Untuk itu, guru ngaji patut kita bantu. Bantuan ini juga bentuk sinergitas pemerintah dengan guru ngaji dan masyarakat,” tegasnya.
Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Tangsil Wetan, Wonosari, Bondowoso, ini juga mengajak guru gaji untuk saling memperkuat jalinan persaudaraan antarsesama. Selain itu, berperan aktif menjaga kondisi Bondowoso selalu aman, tenteram, dan damai.
”Terlebih bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kita harus terus terus jalinan silaturahim dengan para ulama, guru ngaji dan masyarakat,” pesannya saat bebuka puasa di Pendapa Bupati setempat.
Didampingi Sekda Soekaryo, Asisten I Wawan Setiawan, dan Kabag Kesra Rahmatullah, Bupat Salwa membagikan kartu ATM insentif kepada perwakilan guru ngaji. Orang nomor satu Pemkab Bondowoso ini meminta guru ngaji menyimpan kartu ATM insentif dengan baik. Karena, penyaluran insentif guru ngaji pada tahun ini dilakukan non tunai melalui kartu ATM.