Mukhamad Sukur: Kader Ideologis Banser, Pimpin Ansor Tulungagung
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung, menggelar Konferensi Cabang yang ke XIV Ahad sampai Senin (28-29 November 2021) malam di Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Asrama Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung.
Dalam permusyawaratan tertinggi di tingkat kabupaten tersebut, pada akhirnya terpilih Sahabat Mukhamad Sukur sebagai Ketua Mandataris PC GP Ansor Tulungagung pada masa khidmat 2021-2025. Sukur terpilih secara voting dengan perolehan suara 226, sedangkan kandidat M. Ihsan Muhlason memperoleh suara 204.
Laki-laki kelahiran Tulungagung pada tahun 1983 tersebut mulai aktif di organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari IPNU tingkat ranting sampai dengan Sekertaris IPNU Cabang Tulungagung.
Digembleng di PMII
Ketika masih mahasiswa, Sukur juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari tingkat rayon sampai dengan cabang.
Kemudian ia melanjutkan dengan berproses di GP. Ansor dari tingkat ranting sampai dengan cabang pada era Sahrul Munir sampai dengan era H. Muh Rifai yang baru saja domisioner.
"Mukhamad Sukur adalah sosok pemuda yang totalitas dalam pengabdian, santun, pemaaf, entengan dan pengayom semua kader. Ia juga memiliki perhatian yang sangat tinggi kepada sahabat-sahabat di GP. Ansor maupun kepada teman-teman lintas organisasi yang lain," ujar M. Habibi Syafi'uddin, Kader Muda NU Tulungagung sekaligus Mahasiswa Pascasarjana Kajian Intelijen Universitas Indonesia tadi malam.
Dalam keterangan yang disampaikan Habibi, Mukhamad Sukur, yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen di UIN Satu Tulungagung itu, merupakan sosok kader yang mempunyai jiwa kepemimpinan, dan militansi yang kuat.
Bahkan Habibi menyebut jika Sukur adalah kader ideologisnya Alm. Kasatkornas Banser H. Alfa Isnaini. "Sahabat Sukur itu kader ideologis Ndan Alfa (Alm.), karena Sukur pernah dikader langsung semenjak masih aktif di IPNU," kata Habibi menjelaskan.
Habibi yakin bahwa di bawah kepemimpinan Sahabat Sukur, kualitas serta kuantitas kader Ansor akan semakin meningkat. Dan bisa menjadi prototipe gerakan Ansor secara nasional. Imam Kusnin Ahmad.