Mujiono, Sosok Pilihan Ipuk Fiestiandani Sebagai Calon Wakil Bupati Banyuwangi di Pilkada 2024
Ipuk Fiestiadani memilih Mujiono sebagai calon Wakil Bupati Banyuwangi pada pilkada 2024 nanti. Mujiono saat ini masih aktif menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi. Sekda merupakan jenjang karier tertinggi di birokrasi Banyuwangi.
"Mohon doa restunya. Apa yang sudah berjalan dengan baik di Banyuwangi harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Tentu juga masih ada kekurangan, itu yang harus kita sempurnakan dan perbaiki,” ungkapnya, Rabu, 4 September 2024.
Pria kelahiran Banyuwangi, 15 September 1966 ini merupakan birokrat tulen. Dia sudah 35 tahun mengabdikan diri sebagai aparatur negara. Sebelum menjabat Sekda, Mujiono banyak menjalankan tugas di bidang pembangunan dan infrastruktur.
Mujiono telah menjabat sebagai Kepala Bidang Fisik dan Prasarana di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi Sejak 2007. Berikutnya, Mujiono mendapatkan tugas di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya selama sembilan tahun mulai 2010 hingga 2019.
Di satuan kerja ini bidang infrastruktur ini, Mujiono menjabat sebagai Kepala Bidang, Sekretaris Dinas, dan Kepala Dinas. Hingga akhirnya sejak 2019 Mujiono berada di puncak kariernys sebagai birokrat dengan menjabat sebagai Sekda Banyuwangi hingga saat ini.
Selama di berdinas di PU Cipta Karya, Mujiono berperan dalam pembangunan Bandara Banyuwangi yang meraih penghargaan prestisius arsitektur terbaik dunia Aga Khan Award, 2022 lalu. Selain infrastruktur, Mujiono juga banyak terlibat dalam program digitalisasi Banyuwangi atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Di antaranya dia turut membidani Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital yang diintegrasikan dengan Smart Kampung pada 2022 lalu. Kini MPP digital telah diadopsi pemerintah pusat dan dikembangkan lebih lanjut untuk diterapkan secara nasional.
"Kami merasa sangat terapresiasi karena MPP Digital Banyuwangi kini telah dikembangkan pemerintah pusat, dan dari MPP Digital proses integrasi layanan bisa dilakukan melalui platform Smart Kampung," ungkapnya.
Birokrat di yang pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Magfur Al-Khatiby Srono juga terlibat langsung dalam pengembangan Smart Kampung untuk pelayanan publik terkait kependudukan, bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan.
Berkat perannya itulah membuat Mujiono, terpilih sebagai Sekda terbaik se-Indonesia pada “Digital Leadership Government Awards 2023”. Ajang ini diselenggarakan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi). Mujiono meraih Sekda Berkinerja Digital Terbaik Nasional untuk kategori Collaboration and Engagement.
Penghargaan ini sekaligus apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Sekda yang dinilai berhasil melaksanakan perubahan, membangun interaksi efektif dan memberikan pengaruh positif melalui SPBE.
"Kami akan terus mengembangkan pelayanan publik termasuk pendidikan-kesehatan yang baik, dunia perekonomian yang semakin baik, pembangunan infrastruktur yang semakin merata, seni budaya mendunia, prestasi olahraga terus meningkat, kehidupan keagamaan yang harmonis,” pungkasnya.