Mujiaman Dipilih MA, PK Golkar Surabaya Kecewa
Para Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kota Surabaya mengaku kecewa kepada Bakal Calon Walikota Machfud Arifin (MA) yang memilih Dirut PDAM Mudjiaman, sebagai pendampingnya dalam Pilwali Surabaya 2020.
"Teman-teman PK kecewa Pak MA memilih Dirut PDAM usulan dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Padahal perolehan kursi di DPRD Surabaya, PKB dan Golkar sama-sama mendapat lima kursi. Begitu juga dengan PKS dan Gerindra," kata Asrofi, salah perwakilan PK Golkar Surabaya.
Menurutnya, para PK Golkar akan legowo atau menerima secara ikhlas jika Machfud Arifin memilih wakilnya secara independen, bukan usulan dari partai koalisi pendukung MA.
Selama ini, menurut Asrofi, Golkar menunjukkan keseriusan dengan mensosialisakan MA melalui acara sambung rasa dengan harapan cara yang dilakukan Golkar ini diapresiasi dengan baik oleh MA. Namun, ternyata MA lebih memilih usulan PKB.
"Apalagi usulan bacawawali dari Golkar yakni Gus Hans (Zahrul Azhar As'ad) tidak diambil Pak MA. Ini kami juga kecewa," kata Asrofi yang juga pengurus DPD Partai Golkar Surabaya.
Ia menambahkan, PK Golkar di Surabaya berharap Gus Hans bisa mendampingi MA. Namun, faktanya MA lebih memilih usulan dari partai lain, yang memiliki kursi yang sama dengan Golkar di DPRD Kota Surabaya.
"Kami tidak berharap menurunkan semangat untuk memenangkan pak MA. Ini sekedar ungkapan kekecewaan saja dari kami," katanya.
Advertisement