MUI Desak Jokowi Lakukan Lockdown, Dana Desa untuk Makan Warga
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan Presiden Joko Widodo segera melakukan lockdown total di seluruh penjuru negeri. Karantina kewilayahan dinilai sudah sangat mendesak dilakukan di Indonesia menyusul terus mewabahnya virus Corona.
"(Mengimbau) Pemerintah melakukan total lockdown di seluruh negeri dan atau local lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas dalam keterangan persnya, Minggu, 29 Maret 2020.
Guna mendukung lockdown, MUI juga menyarankan pemerintah melakukan realokasi seluruh atau sebagian anggaran infrastruktur untuk menangani persebaran Corona.
Rencana pemindahan ibu kota juga harus ditunda. Anggaran pemindahan ibu kota harusnya dialihkan untuk membantu masyarakat di tengah ekonomi sulit akibat wabah Corona.
Bantuan makan untuk masyarakat selama lockdown juga bisa diambilkan dari dana desa yang selama ini juga telah dikucurkan pemerintah.
"Seluruh dan atau sebagian anggaran untuk desa dan kelurahan juga harus dialihkan untuk menolong rakyat setempat selama masa lockdown," ujarnya.
Selain mendesak pemerintah mengalihkan anggarannya, MUI juga mewajibkan seluruh perusahaan besar di Indonesia membantu penanganan kasus Corona serta membantu mengatasi persoalan ekonomi yang dialami masyarakat.
Jika lockdown dilakukan, pemerintah harus menindak tegas siapa saja yang melanggar. "Menindak tegas yang tidak mematuhi anjuran dan ketentuan pemerintah tentang lockdown," ujar Anwar.
Sekadar diketahui, per Sabtu, 28 Maret 2020, sebanyak 1.155 kasus positif corona ditemukan di Indonesia. Angka ini hanyalah yang terdata, kemungkinan jumlah kasusnya lebih banyak lagi.