MUI dan Warga Banyuwangi Gelar Salat Meminta Hujan Serentak Besok
Masyarakat Banyuwangi akan menggelar Salat Istisqa untuk meminta hujan. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB, Kamis, 2 November 2023 esok. Salat Istisqa ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Banyuwangi sebagai ikhtiar lantaran musim kemarau yang berkepanjangan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi, KH M. Yamin menyatakan, untuk masyarakat di kota Banyuwangi, pelaksanaan Salat Istisqa akan digelar di Taman Blambangan. Untuk di tingkat kecamatan, akan di lakukan di lapangan kecamatan atau ruang terbuka hijau di masing-masing kecamatan. “Salat ini diadakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi,” jelasnya, Rabu, 1 November 2023.
Selain masyarakat umum, Salat Istisqa ini juga mengikutsertakan santri di pondok-pondok pesantren, anggota ormas agama seperti NU dan Muhammadiyah. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan dan anak-anak sekolah SMA, SMK dan juga Madrasah Aliyah sambil memberikan pendidikan pada mereka.
Dia menjelaskan, pelaksanaan Salat Istisqa ini, merupakan arahan dari Bupati Banyuwangi sekaligus merespons keluhan masyarakat khususnya petani terkait musim kemarau yang belum berakhir. Fenomena El Nino mempengaruhi produktivitas panen. Sehingga harga beras mahal dan petani belum bisa bercocok tanam secara maksimal. Selain itu suhu panas melebihi musim panas di tahun-tahun sebelumnya.
“Harapannya Allah segera menurunkan hujan, meminta kepada Allah SWT agar menurunkan rahmatnya berupa hujan. Rahmat Allah SWT mengucur setiap waktu, tapi kita khusus meminta hujan ini supaya cepat diturunkan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyatakan, Salat Istisqa ini sebagai ikhtiar meminta kepada Allah SWT untuk diberikan hujan yang membawa kebaikan dan keberkahan. Agar masyarakat, baik petani maupun masyarakat semua tidak kekurangan air.
Dia menambahkan, seluruh ASN Pemkab Banyuwangi juga diminta untuk mengikuti Salat Istisqa ini. Sebab, ini adalah usaha yang harus dilakukan bersama agar segera diberikan hujan. “Karena ini ikhtiar kita bersama, dan kekeringan ini juga masalah kita bersama,” ujarnya.
Advertisement