MUI Bantu Pembanguanan RSIH Palestina Rp100 Milyar
Majelis Ulama Indonesia akan membantu biaya pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) Palestina sebesar Rp100 milyar, secara bertahap.
Bantuan tahap sebesar Rp19 miliar telah diserahkan secara simbolis melalui Duta Besar Negara Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun, di Kantor MUI Pusat Jakarta, Senin 24 Mei 2021.
Bantuan MUI yang diserahkan oleh pimpinan MUI KH Muhyidin, selanjutnya akan diteruskan kepada Walikota Hebron Tayser Abu Sneineh.
Pendirian RSIH, sesuai dengan pembicaraan antara Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar dengan Walikota Hebron, Tayser Abu Sneineh.
Dalam pembicaraan itu disampaikan, Pengurus MUI Pusat berinisiatif memberi bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina berupa sebuah Rumah Sakit. Niat MUI itu ditindaklanjuti dengan penandatanganan MOU antara Pimpinan MUI Pusat yang diwakili oleh KH Dr. Muhyidin dengan Walikota Hebron, di Amman, Yordania, pada 20 Januari 2020, dengan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Negara Palestina, berkedudukan di Amman, Yordania
Dalam MOU tersebut antara lain dinyatakan kesepakatan kerjasama antara Pengurus MUI Pusat dengan Walikota Hebron untuk pembangunan RSIH. Pengurus MUI Pusat akan mengupayakan biayanya sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus Milyar Rupiah) dari donasi kemanusiaan seluruh masyarakat Indonesia, sementara pihak Walikota Hebron akan menyediakan lahannya seluas 4000 m2.
Pasca penandatanganan MOU tersebut, Pengurus MUI Pusat cq Panitia Pembangunan RSIH pada Februari – Desember 2020 telah mengadakan kegiatan penggalangan dana dan terkumpul sebesar Rp 2.000.000.000 (dua milyar Rupiah). Kemudian setelah terbentuknya Pengurus MUI Pusat periode 2020-2025, telah dibentuk pula kepanitiaan Pembangunan RSIH yang diketuai oleh Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri & Kerjasama Internasional. Panitia baru tersebut pada 17 Mei 2021 telah mencanangkan “Gerakan Aliansi Amal Kemanusiaan Untuk RSIH Palestina”. Gerakan ini mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi agar RSIH segera terwujud.
Sejak gerakan tersebut dicanangkan sampai Ahad 23 Mei 2021 berhasil dikumpulkan dana sebesar Rp 17.000.000.000 (tujuh belas milyar Rupiah).
Keseluruhan dana yang telah berhasil digalang MUI, baik kepengurusan periode terdahulu maupun kepengurusan periode saat ini yang mencapai Rp 19.000.000.000 (sebilan belas Milyar Rupiah) tersebut pada hari ini diserahkan secara simbolik kepada Duta Besar Negara Palestina di Jakarta, Yang Mulia Bapak Zuhair Al Shun.
Setelah penyerahan simbolik tahap 1 ini, kegiatan penggalangan dana untuk pembangunan RSIH masih akan terus dilakukan oleh MUI - Panitia Pembangunan RSIH dan akan diserahkan secara bertahap kepada pihak Palestina melalui mekanisme yang akuntabel, bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Amman yang merangkap untuk Negara Palestina.
MUI melalui Panitia Pembangunan RSIH terus mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan donasi melalui rekening MUI di BNI Syariah nomor 0842531400. Donasi yang telah diberikan dapat disampaikan kepada dua (2) narahubung Panitia Pembangunan RSIH, masing-masing (1) Erni Juliana (08111061668) dan (2) Amirah Nahrawi (08179913136).
"Pembangunan RSIH ini merupakan salah satu bentuk ungkapan solidaritas dan dukungan MUI bagi perjuangan bangsa Palestina dalam mencapai kemerdekaannya menghadapi agresi penjajahan Israel," kata Muhyidin.
Dukungan MUI tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan saja, tetapi juga dukungan politis melalui Pemerintah RI agar terus menjadi garda terdepan dalam penyelasaian damai agresi penjajahan Israel yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
MUI juga berkomitmen siap memfasilitasi rujuk nasional Palestina karena MUI yakin bahwa tanpa persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa Palestina maka agresi penjajahan Israel atas Palestina tidak akan bisa dihentikan.
MUI yakin, InsyaAllah dengan dukungan penuh dan solidaritas seluruh bangsa Indonesia, niat baik bangsa Indonesia untuk membantu bangsa Palestina dapat berhasil, KH Mihyidin.
Advertisement