Muharam Jadi Momentum Bahagiakan Hati Anak Yatim
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Lia Kamaruddin Amin, menegaskan Muharam mempunyai makna penting bagi umat Islam. Ia mengajak 10 Muharam dijadikan momentum untuk membahagiakan anak-anak yatim.
"10 Muharram momentum yang tepat untuk mengingatkan umat muslim agar lebih peduli dan memperhatikan nasib anak-anak yatim,” kata Lia pada acara santunan yang bertajuk ‘Senyum Yatim, Senyum Indonesia’, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, pada Jumat 28 Juli 2023.
DWP Ditjen Bimas Islam bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan hadiah kepada 250 anak yatim berupa uang dan seperangkat alat sekolah.
Acara ini dimeriahkan penampilan Seni Budaya Islam dari grup musik Ki Ageng Ganjur yang dikomandoi budayawan Ngatawi Al-Zastrouw.
Kata Lia, di Indonesia 10 Muharram identik dengan Hari Raya Anak Yatim (‘Idul Yatama), sehingga sering dilakukan tradisi memberikan hadiah yang dilakukan oleh para ulama maupun masyarakat umum.
Pihaknya merasa berkewajiban melestarikan tradisi yang baik ini. “Kami berharap program kerja sama dengan Baznas menyantuni anak yatim bisa berlanjut, untuk membuat anak yatim lebih gembira,” ujarnya.
Menurut Lia, dalam bulan Muharam ada peristiwa besar yang dilakukan Nabi Muhammad, yakni hijrah dari Makkah ke Madinah. Dalam hijrah ini Nabi melakukan perubahan transformasi secara massif dimulai pada bulan Muharram.
“Untuk itulah, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan datangnya bulan Muharam ini dengan suka cita, melakukan berbagai amalan yang dianjurkan,” tuturnya. Dikatakan santunan ini merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Muharram 1445 Hijriah di lingkungan Kementerian Agama RI.
Sementara itu, Lia Yulia, Wakil Ketua II DWP Ditjen Bimas Islam, mengajak semua pihak untuk peduli terhadap nasib anak-anak yatim. “Mereka adalah generasi muda Indonesia, mereka punya masa depan menjadi pemimpin bangsa,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan motivasi kepada para anak-anak agar selalu senyum ceria dan rajin belajar. “Adik-adik harus semangat, semoga menjadi anak saleh-salehah dan sukses di masa depan,” pesan Lia Yulia.
Sebelumnya gebyar Muharam ini diisi dengan diskusi ormas kepemudaan Islam serta peresmian 1000 Kampung Moderasi Beragama di 34 Provinsi.