Muhammadiyah: Warga Persyarikatan Jangan Takut Divaksin!
Muhammadiyah siap terima vaksin dari Pemerintah. Menurut Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bidang Penguatan Jaringan Persyarikatan, Arif Jamali Muis, Muhammadiyah telah mengundang para ahli untuk mengkaji vaksin sinovac. Baik dari sisi keilmuan, Kesehatan maupun, agama.
Didukung dengan ijin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang keamanan vaksin dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menjamin halalnya vaksin, maka PP Muhammadiyah mengajak segenap warga Persyarikatan untuk mengikuti program vaksinasi.
“Sebagai bagian dari usaha menanggulangi wabah covid-19, saya mengajak masyarakat dan warga persyarikatan untuk berani dan tidak takut di vaksin,” ujar Arif, dalam keterangan Rabu 13 Januari 2021.
Namun menurutnya, bukan berarti dengan adanya vaksin semuanya tetap beres. “Dengan adanya proses vaksin ini tetap membutuhkan waktu,” terangnya.
Oleh karena itu, Arif mengimbau masyarakat tetap mengutamakan melakukan 3 M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal ini sebagai bagian dari kepedulian kita dalam memerangi covid-19.
Pandemi akan segera berakhir apabila semua elemen bekerjasama untuk mengentaskan penyebaran virus dimulai dari lini terkecil. Vaksinasi adalah salah satu upaya, oleh karena itu jangan takut vaksin! Demikian dikutip dari situs resmi muhammadiyah.or.id.