Muhammadiyah Jember Diserang Hoaks, Ini Duduk Soalnya
Hoaks serang Muhammadiyah Jember. Sebuah surat mengatasnamakan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jember beredar luas di WhatsApp.
Surat yang ditujukan kepada ‘Jamaah Yasin dan Tahlil di Tempat’ itu isinya mengajak dialog atau debat terbuka masalah-masalah khilafiyah seperti dzikir bersama, tahlil, tawassul, dan sebagainya. Debat dijadwalkan Senin 27 Januari 2020 malam yang tempatnya dipasrahkan kiai/ustadz.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember H Kusno MPdI memastikan jika surat tersebut palsu.
“Semua tidak cocok dengan prinsip dan norma persuratan Muhammadiyah. Semua janggal, termasuk stempelnya,” ujarnya, dikutip dari pwmu.or.id, Kamis 30 Januari 2020.
Bahkan nama Dr Riza Amrullah SAg MPdI yang menandatangani surat tersebut juga tidak dikenal. “Tidak ada (nama itu),” kata dia.
Jika dicermati, pemakaian nama dalam kop surat juga tidak lazim di Muhammadiyah. Pada struktur tingkat Kabupaten adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Persyarikatan Muhammadiyah juga tidak memakai istilah ‘pengurus’. Sedangkan pada surat tersebut menggunakan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabuaten Jember. Kejanggalan lainnya, penggunaan cabang di Muhammadiyah itu merujuk pada struktur tingkat kecamatan, bukan kabupaten.
Kusno menegaskan, dari sisi administrasi saja surat itu sudah tak dapat dipercaya. Lebih-lebih dari sisi substansi yang bertolak belakang dengan prinsip dakwah Muhammadiyah.
Kusno sendiri mengaku tak pernah melihat fisik surat tersebut. “Gak tahu asal muasal, hingga kini juga gak tahu fisik suratnya,” tegasnya tentang surat hoax yang serang Muhammadiyah Jember itu.
Untuk meluruskan beredarnya surat palsu tersebut PDM Kabupaten Jember melakukan konferensi pers, di Sekretariat PDM Jember Kamis 30 Januari 2020.
Berikut isi lengkap pernyataan sikap yang disampaikan Kusno yang didampingi Sekretaris PDM Jember Dr Hazmi.
Dengan segala kerendahan hati dan semangat merekat kebersamaan dalam menciptakan suasana Kabupaten Jember yang aman, tenang dan damai, sehubungan beredarnya surat yang berlogo Muhammadiyah dan mengatasnamakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jember, dengan hormat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember merespon dan menanggapi sebagai berikut:
Pertama, bahwa surat tersebut adalah hoax dan tidak benar. Tidak perlu disebarluaskan. Di Kabupaten Jember tidak ada nomenklatur surat Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jember. Yang ada adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember.
Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember berharap kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Kepolisian Resort Jember, sesuai kewenangannya, untuk melakukan pengusutan pengedaran dan penyebaran. Serta menghentikan perbuatan yang dapat menganggu kondusivitas keamanan dan ketenangan kehidupan keberagamaan di Kabupaten Jember.
Ketiga, meminta kepada seluruh pimpinan, kader, anggota, dan warga Muhammadiyah baik di jajaran Persyarikatan Muhammadiyah maupun di amal usaha Muhammadiyah untuk tidak berlebih-lebihan dalam menyikapi surat hoaks tersebut.
Dan hendaknya lebih fokus dalam berkhidmat melayani umat dan masyarakat sesuai matan keyakinan dan citaocita hidup Muhammadiyah serta mengindahkan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku.
Demikian respon dan tanggapan sikap ini dilakukan, agar dapat dimaklumi sebagaimana mestinya.
Advertisement