Muhammadiyah Idul Adha 28 Juni 2023, Ini Sikap Resmi Pemerintah
Umat Islam segera merayakan Hari Raya Idul Adha 2023 atau Idul Adha 1444 Hijriah. Perayaan hari raya Idul Kurban itu jatuh setiap tanggal 10 bulan Dzulhijjah.
Hari raya yang ditandai dengan kurban itu, merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Ibrahin AS yang diminta Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.
Sebelum Nabi Ibrahim sempat mengorbankan putranya, Allah mengganti Ismail dengan domba. Itulah mengapa setiap 10 Zulhijah dan tiga hari setelahnya atau saat hari tasyrik, umat Islam akan menyembelih hewan kurban. Demikian dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag).
Idul Adha 2023 Menurut Muhammadiyah
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 H, ormas Islam ini telah menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023.
Menurut Muhammadiyah, awal Dzulhijah 1444 H bertepatan dengan Senin, 19 Juni 2023. Disebutkan, hari arafah atau 9 Dzulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sementara 10 Dzulhijah atau Idul Adha 1444 H akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sebab, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, pada Minggu (18 Juni 2023), ijtimak jelang Dzulhijah telah terjadi pada pukul 11.39.47 WIB.
Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta juga menunjukkan hilal sudah wujud. Begitu pula di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.
Tunggu Sidang Isbat
Sementara itu, pemerintah melalui Kemenag menetapkan Idul Adha 2023 dengan pemantauan hilal atau pelaksanaan rukyatul hilal dan sidang isbat atau penetapan pada Minggu, 18 Juni 2023.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan hal itu, bertepatan dengan 29 Dzulkaidah 1444 H.
"Sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H akan dilaksanakan pada hari Ahad, 18 Juni 2023 M," ujarnya, dikutip sejumlah media.
Terkait potensi perbedaan, Kamaruddin hanya menegaskan masih menunggu hasil sidang isbat. Jawaban yang sama juga ditegaskan terkait kemungkinan kapan Idul Adha 2023 akan dirayakan di Indonesia.
"Kita masih menunggu hasil sidang isbat, namun jika terjadi perbedaan kita harus menyikapinya dengan bijak, saling menghormati dan menghargai," ungkapnya.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, mengatakan bahwa Idul Adha kemungkinan akan jatuh pada 28 atau 29 Juni 2023.
Menurut Adib, hasil pengamatan hilal pada Minggu (18 Juni 2023) petang akan menetapkan apakah awal Dzulhijah jatuh pada 19 atau 20 Juni 2023.
"Sehingga hari raya Idul Adha (tanggal 10 Zulhijah) jatuh bertepatan dengan tanggal 28 Juni atau 29 Juni 2023," tutur Adib, menambahkan.
Rukyatul Hilal di 99 Titik
Sebagaimana saat menyambut Idul Fitri, Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijah di sejumlah titik di seluruh Indonesia.
"Hasil rukyatul hilal nantinya menjadi salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia," kata Adib.
Sidang isbat penetapan awal Dzulhijah 1444 H pun turut dihadiri duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, juga ada perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.