Cak Pan, Jualan Pentol sambil Mengajak Anak-anak Gembar Membaca
Namanya Muhammad Lutfan Efendy, tapi orang akrab menyapanya Cak Pan. Dia berprofesi jualan pentol keliling. Tapi dia punya tekad untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan anak-anak.
Ini berawal dari keprihatinannya melihat anak-anak jaman now yang kecanduan game online. Anak-anak seperti tak mau lepas dari gadget-nya. Orangtua pun pusing mengisi kuota internet jika di rumah tidak pasang WiFi.
Nah, dari sederet fakta memprihatinkan itu, Cak Pan sengaja membawa sejumlah buku bacaan untuk anak-anak saat berdagang pentol keliling. Ide ini sebetulnya sudah tercetus sejak 2018 silam, setelah Cak Pan bertemu salah satu komunitas pegiat literasi. Namun sejumlah kendala membuat Cak Pan baru mewujudkan ide tersebut pada 24 Juni 2020.
“Saya awalnya miris melihat anak kecil sekarang yang apa-apa gadget. Saya ingin membuat mereka tertarik dengan membaca buku. Manfaat membaca buku banyak dan berguna sebagai ilmu,” kata Cak Pan saat ditemui Ngopibareng.id, pada Selasa 30 Juni 2020.
Buku bacaan anak-anak yang dibawa Cak Pan setiap hari itu dipinjam dari salah satu rumah baca di Jombang. Sisanya, ada sejumlah buku dan majalah koleksi pribadinya.
Pria yang rajin mengikuti pengajian Emha Ainun Najib ini, rela meluangkan waktu 10-15 menit jika ada anak-anak yang berminat membaca. Jika bacaan belum selesai, pria asli Jombang itu mengizinkan peminjaman buku selama dua hari.
"Saya catat namanya siapa saja yang pinjam. Boleh dua hari pinjamnya," kata Cak Pan seraya menunjukkan catatannya di kertas kecil.
Buku Bergambar Favorit Anak-anak
Pelanggan buku atau majalah berusia 6-10 tahun. Mereka tersebar di tujuh titik tempat Cak Pan biasa mangkal. Yakni Dusun Ngudirejo, Dusun Gedangan, dan wilayah pondok KH Abdul Hadi. Buku yang menjadi favorit anak-anak adalah buku yang bergambar.
“Pembacanya rata-rata pelanggan setia yang selalu beli pentol. Pas saya bawa buku mereka penasaran terus membaca. Dari 18 titik mangkal, ada tujuh titik yang ramai, biasanya ada 5 anak yang baca. Mereka rata-rata usia Sekolah Dasar kelas 1-4,” kata Cak Pan.
Bagaimana jika anak-anak enggan membaca? Adalah tugas orangtua mereka yang harus menularkan kebiasaan membaca. "Ibu-ibu yang pinjam, ada yang dipakai baca sendiri tapi ada juga yang bawa buat anak-anaknya," terang Cak Pan.
Salah satu ibu langganan pentol sekaligus buku bacaan Cap Pan adalah Bella Oktavia. Dia menyebut bahwa buku bacaan bisa mengalihkan perhatian putrinya yang berusia 4 tahun, Inara Azalea, dari nonton YouTube di ponsel.
Bella Oktavia yang langganan pentol sejak 2016 itu biasa pinjam buku dongeng untuk dibacakan kepada putrinya menjelang tidur.
“Saya rasa buku bacaan ini bagus ya, karena bisa mengalihkan anak kecil dari smartphone. Saya sering mendongengkan Inara biasanya sebelum dia tidur,” kata dia.
Cak Pan Viral
Cak Pan mengaku senang jika banyak orangtua yang rajin meminjam buku atau majalahnya. Para orangtua ini jadi rajin membacakan dongeng untuk anak-anaknya yang masih balita. Sedangkan anak-anak yang sudah bisa membaca bisa stop main handphone.
“Ada yang mengirim pesan berterimakasih karena ada buku bacaan untuk anaknya. Selain itu, ada juga yang bilang setelah saya bawa buku anak mereka selalu minta didongengkan sebelum mereka tidur. Anak-anaknya juga rajin baca sehingga nggak main Hp,” kata Cak Pan.
Dia berharap bisa menambah koleksi buku bacaannya agar anak-anak tidak bosan. Dia pun membuka diri jika ada yang bersedia memberikan sumbangan buku bacaan. Tak disangka, aksi sosial Cak Pan meminjamkan buku bacaan untuk anak-anak viral di media sosial.
“Saya butuh koleksi buku bacaan tambahan agar anak-anak tidak bosan. Saya terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung. Saya sendiri niatnya agar bermanfaat untuk anak-anak, nggak nyangka jadi viral,” kata pria 29 tahun ini.
Advertisement