Muhammad Kece Duta Pancasila, Hoaks!
YouTube Muhammad Kece alias Kece Murtadin tengah jadi sorotan. Hal ini terkait konten YouTube miliknya yang menghina agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Di saat para ulama dan organisasi keagamaan mendesak pihak kepolisian untuk menangkap Muhammad Kece, tiba-tiba muncul kabar bahwa sang YouTuber merupakan Duta Pancasila.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan bahwa Muhammad Kece bukanlah Duta Pancasila. Gelar Duta Pancasila hanya diberikan negara untuk Purna Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
"Muhammad Kece sebagai Duta Pancasila BPIP adalah hoaks," demikian keterangan tertulis dari BPIP, atas nama Plt Sekretaris Utama BPIP, Karjono, Minggu 22 Agustus 2021.
BPIP menegaskan, Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan oleh BPIP. "Program Duta Pancasila, dilaksanakan berdasarkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan baru kami mulai tahun 2021 dan diperuntukkan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)," jelas BPIP.
BPIP memohon pers tidak ikut menyebarkan berita bohong dan memberitakan secara akurat. Tokoh publik yang telanjur menyebarkan berita bohong juga harus memberikan klarifikasi kepada para follower-nya.
"Kami mendorong seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan proses penyaringan informasi secara tepat, sehingga tidak ada lagi informasi salah, menyingkirkan informasi yang memecah keutuhan bangsa. Adanya disrupsi teknologi yang tidak terelakkan menuntut kita untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi dan mendistribusikan informasi," kata BPIP.
Penulusuran Ngopibareng.id terkait tudingan Muhammad Kece merupakan Duta Pancasila berawal dari cuitan akun Twitter @Umar_alChelsea.
"Duta Pancasila dari BPIP ini malah menghina Islam. Apa gunanya BPIP kalau dutanya malah menghina Islam. Bubarkan saja BPIP sayang duit rakyat gaji mereka," demikian keterangan yang diunggah, pada Sabtu 21 Agustus 2021.
Namun sayangnya, akun Twitter tersebut sudah hilang.
Advertisement