Muhammad Baidowi, Figur Belia Sopir Ketua LD PBNU Meninggal Dunia
Muhammad Baidowi, 18 tahun, sopir KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) yang mengalami kecelakaan di Ngawi, akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Muhammad Baidowi pun dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
"Sehabis mengurus SIM, ia mampir di kantor Lembaga Kemaslahatan Keluarga (KKK) PWNU Jatim, beberapa waktu lalu," tutur Muhammad Hidayatullah, Sekretaris KKK PWNU Jatim pada ngopibareng.id.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Minggu malam 28 Januari 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, dialami Gus Aab Jember (KH.Dr. Abdullah Syamsul Arifin).
Seorang putranya, Hisyam Abdullah, alhamdulillah, selamat. Sementara Gus Aab, dalam kondisi patah kaki, tangan dan bahu. Sekarang Ketua LD PBNU dirawat di RS Widodo Ngawi.
"Beliau rencana mengikuti Kombes PBNU di Jogjakarta ". Demikian laporan dari PCNU Ngawi.
"Semoga semua dimudahkan dan segera pulih kembali. Dan yang meninggal semoga semua Amal Ibadahnya diterima Allah SWT. Alfatihah..."
"Nyuwun sambungan doa buat Gus Aab Jember... Alfatehah! "
Begitulah, beredar informasi tentang kecelakaan yang menimpa Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) dalam pantauan ngopibareng.id, Senin 29 Januari 2024.
Tentang fakta ini menyebutkan, mobil yang ditumpangi salah satu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Syamsul Arifin terbalik di parit pinggir Jalan Tol Ngawi Solo KM 549B masuk Desa Kedungharjo Kecamatan mantingan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (29 Januari 2024) pukul 00.15 WIB.
Mobil Fortuner putih nopol P 1672 HO itu terbalik usai menghantam pembatas jalan. Akibat kecelakaan itu, Muhammad Baidowi (30) seorang driver yang merupakan warga Bangsalsari Jember.
Kecelakaan itu bermula saat mobil yang sebelumnya dikemudikan Muhammad Baidowi, digantikan oleh Hisyam Abdulllah (18), putra Abdullah Syamsul Arifin. Mobil itu melaju kencang saat cuaca hujan dari arah Surabaya menuju Yogyakarta untuk hadir dalam Harlah ke-101 NU pada Senin (29 Januari 2024) siang.
Fakta Aquaplaning
Sampai di lokasi kejadian, diduga mobil mengalami aquaplaning dan kemudian menghantam pembatas di kiri jalan. Mobil itu berhenti setelah terbalik ke parit. Muhammad Baidowi pun tewas di lokasi, sementara Abdullah Syamsul Arifin dan Hisyam Abdullah mengalami luka.
‘’Beliau ini menjabat sebagai Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar NU. Rencananya, Bapak Abdullah Syamsul Arifin ini akan hadir langsung dalam Harlah ke-101 NU di Yogyakarta.
"Namun, mengalami kecelakaan di Ngawi ini, satu orang meninggal ini merupakan driver. Saat kecelakaan, drivernya ini pas tidak nyetir. Digantikan oleh putra beliau sejak dari Surabaya,’’ kata Fahrudin, Sekretaris PC NU Ngawi.
Syamsul Arifin dan Hisyam Abdullah kin masih menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi. Keduanya sudah dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mobil Fortuner itu sudah dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Advertisement