Muhaimin Tepis Tudingan Anies Langgar Janji Nyapres ke Prabowo
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar menepis tudingan bahwa pasangannya, Anies Baswedan melanggar janji kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PKB itu saat mengisi acara di Universitas Islam Malang (Unisma).
Sebelumnya, beredar potongan video di media sosial terkait pernyataan Anies Baswedan yang tidak akan maju menjadi calon presiden (capres) saat Prabowo Subianto juga maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Meskipun Mas Anies tidak hadir di sini tapi saya mencoba untuk menjawab. Bahwa pernyataan Mas Anies itu adalah tidak mencalonkan diri pada Pemilu 2019,” ujarnya, Rabu 1 November 2023.
Pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto maju menjadi capres dengan cawapres, Sandiaga Salahuddin Uno. Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pernyataan Anies Baswedan itu kemudian diputar ulang pada tahun ini. Selanjutnya video dikaitkan dengan pencalonan dirinya untuk Pemilu 2024.
“Lalu yang beredar video itu diputar ulang menjelang Pemilu 2024 ini,” belanya.
Politikus yang akrab disapa Gus Imin itu menyebut, hal ini adalah bentuk black campaign atau kampanye hitam yang dilakukan untuk menyerang pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024.
“Sehingga saya rasa ini adalah bentuk dari kampanye hitam,” ujarnya.
Advertisement