Mudik via Jalan Daendles Tuban-Lamongan, Nikmati Laut Pantura
Jalan Daendles sepanjang 1000 kilometer di pantai utara (pantura) Pulau Jawa ini adalah cerita panjang. Jalan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun tahun 1808 oleh Gubernur Jenderal Belanda Herman Wilhem Daendles ini, masih jadi jalur alternatif para pemudik pulang ke kampung halamannya.
Jalur kita ambil dari pemudik dengan naik kendaraan pribadi, melintas dari Kabupaten Tuban ke Lamongan hingga Kabupaten Gresik yang berjarak tempuh sekitar 90 kilometer. Jalur dengan pemandangan laut pantura ini, bisa menjadi penghubung antara Kota Surabaya-Semarang, dua kota sentral di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dimulai dari Alun-Alun Kota Tuban, menuju ke Lamongan dan Kota Gresik. Pemandangan menarik di sekeliling Kota Tuban, ada wisata air bernama Pantai Boom, terletak di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban Kota, lokasinya tepat di sebelah utara Alun-Alun Tuban. Pantai Boom punya luas kawasan kurang lebih 2,2 hektare, yang cocok untuk istirahat pemudik.
Dari Kota Tuban, menuju Kecamatan Palang, terdapat wisata air bernama Pantai Kelapa, di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban. Banyak tumbuh pohon kelapa sehingga disebut pantai kelapa. Ada banyak tersedia arena mainan anak-anak.
“Pantai Kelapa cocok untuk istirahat pemudik,” ujar Huda, warga Kecamatan Soko, Tuban, pada Ngopibareng.id, Minggu 7 April 2024.
Setelah melintas di Kecamatan Palang, pemudik akan bertemu dengan Kecamatan Brondong, Lamongan, yang merupakan perbatasan dua kabupaten di pesisir pantura bagian barat.
Di daerah ini terdapat beberapa wisata pantai dan juga tempat bersejarah. Untuk wisata pantai pemudik akan bertemu dengan wisata pantai yang namanya cukup unik, yaitu Pantai Kutang. Lokasinya berada di Dusun Kentong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan. Terdapat banyak pemandangan menarik untuk berfoto ria, memancing atau mandi di pantai.
Di Kecamatan Brondong, pemudik juga akan melewati monument Van Der Wijck, yang dibangun pasa masa Pemerintahan Hindia-Belanda. Lokasinya berada di area Tempat Pelelangan Ikan di Kantor Pelabuhan Brondong, Lamongan.
Dokumen Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan menyebutkan, Kapal Van Der Wijck, adalah kapal uap milik Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) atau cikal bakal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) saat ini. Kapal dibuat oleh Maatschappij Fijenoord, Rotterdam tahun 1921 dengan berat tonase 2.596 ton, lebar kapal 13,5 meter.
Rute kapal ketika itu melayani kawasan Hindia Belanda diyakini tenggelam di Perairan Brondong, Lamongan pada 1936. Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim telah melakukan eksplorasi pada pertengahan tahun 2021 silam.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, bahwa Kapal Van Der Wijck adalah salah satu harta karun terpendam di perairan Lamongan. Dan ini patut diperkenalkan ke dunia.
Dari Kecamatan Brondong, pemudik menuju ke timur lagi, yaitu di Kecamatan. Di Pacira nada lokasi wisata terkenal, yaitu Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Kebun Binatang dan Goa Maharani.
Sekitar lokasi wisata terdapat pantai yang indah, namanya Pantai Tanjung Kodok, yang bersebelahan dengan WBL Paciran. Di sekitarnya terdapat banyak penginapan dan hotel. Di antaranya Hotel Tanjung Kodok, milik Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Di Kecamatan Paciran juga terdapat Pelabuhan laut Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) dengan rute Lamongan-Pulau Bawean. Juga melayani rute Lamongan-Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di Paciran juga terdapat dua jalur yang menghubungkan ke Gresik dan Surabaya. Yaitu tetap lewat pantura atau lewat jalur terusan ke Kota Lamongan. Jika tetap melintas di Jalan Daendles, maka akan melewati sejumlah kecamatan untuk menuju ke Kota Gresik.
Yaitu lewat Pasar Blimbing, pertigaan Drajat (tak jauh dari makam Sunan Drajat—salah satu dari Sunan Sunan di Jawa) di Kecamatan Paciran. Selanjutnya lewat di Kecamatan Dukun, dan melintas di Kecamatan Bungah hingga berada di Kecamatan Sidayu.
Sebagai catatan Sidayu adalah kota tua di pesisir utara di Kabupaten Gresik. Di Sidayu terdapat pintu gerbang Alun-Alun yang merupakan bukti Sejarah, kota dimana dahulu berstatus Kadipaten Sidayu yang wilayahnya berada di Kabupaten Jombang hingga di Babat—kini Kecamatan Babat, Lamongan.
Dari Sidayu ini, pemudik akan melewati Kecamatan Manyar, yang berlokasi di barat daya Kota Gresik hingga menuju Kota Surabaya lewat pintu tol Manyar atau pintu Tol Bunder, Gresik.
Advertisement